Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Indonesia Dalam Ajang Beauty Pegeant, Seberapa Prestisekah?

15 Juli 2022   16:57 Diperbarui: 18 Juli 2022   12:00 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontestan Miss Universe asal Indonesia, Kezia Warouw, menjalankan sesi presentasi kostum nasional dalam pemilihan Miss Universe 2016 di Mall of Asia, Manila, Fillipina, Kamis (26/1/2017).| AFP PHOTO/TED ALJIBE via Kompas.com

Cukup menarik jika mengamati perjalanan Indonesia dalam mengikuti kontes kecantikan internasional. Sempat mengalami penolakan selama Orde Baru, kini setidaknya Indonesia telah berulang kali mengirimkan perwakilan dalam ajang bergengsi. 

Sebut saja Miss Universe, Miss World, Miss International, Miss Supranational, Miss Grand International, Miss Earth, dan masih banyak lagi kompetisi lainnya. 

Banyak yang sebatas partisipan namun ada juga yang mampu menorehkan prestasi gemilang. Ariska Putri Pertiwi menjadi pembuka dimana berhasil merebut mahkota ajang Miss Grand International 2016 kemudian di tahun berikutnya terdapat Kevin Lilliana yang menjadi juara dalam Miss International 2017.

Penampilan Perwakilan Indonesia Dalam Miss Universe | Sumber Situs Wow Shack
Penampilan Perwakilan Indonesia Dalam Miss Universe | Sumber Situs Wow Shack

Pada ajang Miss Universe, prestasi terbaik Indonesia diraih oleh Frederika Alexis Cull tahun 2019. Pada ajang Miss World, prestasi terbaik Indonesia ditorehkan oleh Maria Harfanti pada 2015 dan Natasha Mannuela tahun 2016 sebagai 2nd runner up. 

Teman menginfokan bahkan saat ini ada perwakilan Indonesia yang tengah berlaga di salah satu kontes kecantikan internasional. 

Adinda Cresheilla, yang sempat meraih 2nd Runner Up Puteri Indonesia 2022 kini tengah berjuang dalam ajang Miss Supranational 2022 di Polandia.

Saya mencoba menganalisis sederhana dari sekian kali keterlibatan Indonesia dalam ajang kontes kecantikan internasional. Apa saja keuntungan yang bisa didapat hingga saat ini? 

Penampilan Adinda Cresheilla Pada Ajang Miss Supranational 2022 | Sumber Liputan6.com
Penampilan Adinda Cresheilla Pada Ajang Miss Supranational 2022 | Sumber Liputan6.com

# Munculnya Stereotype Positif terhadap Indonesia

Menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang internasional pasti melalui berbagai tahapan yang sangat ketat. Bahkan ada beberapa ajang nasional yang melakukan berbagai proses penilaian seperti wawancara, bakat, program kemanusiaan, kemampuan bahasa asing, intelegensi, model dan sebagainya. 

Hebatnya yang menjadi perwakilan adalah bagian dari juara yang telah mengalahkan hingga puluhan pesaing. Artinya yang dipercaya menjadi perwakilan sudah dianggap memiliki kemampuan dan kecerdasan diatas rata-rata. 

Saya pernah melihat cuplikan perwakilan Indonesia saat melakukan penjurian wawancra mendalam. Adanya pertanyaan terkait topik dan isu yang tengah hangat di masyarakat justru bisa dijawab dengan luar biasa. 

Jujur jika saya mendapatkan pertanyaan tersebut secara tiba-tiba, otak saya akan nge-blank atau bahkan gelagapan dalam menjawab. Ini tanda bahwa kemampuan Indonesia bisa setara dengan negara lain yang dianggap lebih maju. 

Penilaian positif pun mulai terasa di mana kehadiran perwakilan Indonesia dianggap ancaman bagi negara lain. Bahkan juga ditunggu-tunggu oleh penonton dan juri.

Secara tidak langsung Indonesia mulai dikenal lebih luas dan memiliki daya saing yang diperhitungkan. Dulu Indonesia dianggap kalah populer dengan Bali dan menganggap Bali adalah negara terpisah. 

Kini seiring waktu, masyarakat Indonesia mulai familiar bahkan informasi yang diterima justru karena mereka mengikuti ajang kontes kecantikan ini. 

# Pariwisata Nasional Ikut Terangkat

Sudah beberapa kali Indonesia dipilih sebagai tuan rumah ajang kecantikan internasional seperti tuan rumah untuk Miss World 2013, Miss Global International 2022, dan Miss Grand International 2022.

Kunjungan Delegasi Miss World Ke Bali | Sumber Liputan6.com
Kunjungan Delegasi Miss World Ke Bali | Sumber Liputan6.com

Sebagai tuan rumah, Indonesia pasti akan memperkenalkan daya tarik baik pariwisata, budaya dan tradisi kepada peserta. Tidak hanya itu, peliputan dari berbagai media internasional tentu menjadi sarana promosi pariwisata gratis. 

Popularitas Indonesia pun kian meningkat dibuktikan dengan jumlah kunjungan wisawatan internasional. Jumlah wisataqan asing pada tahun 2019 (sebelum masa pandemi) bahkan mencapai 16 juta wisatawan (Sumber Klik Disini). 

Kini ketika sudah memasuki masa endemi serta keterpilihan Indonesia sebagai tuan rumah di beberapa ajang tentu akan membuat wisatawan asing tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. Ini semakin kuat dengan bantuan media internasional yang ikut meliput kegiatan. 

# Budaya Indonesia Dikagumi Dunia

Saya akui melalui ajang kontes kecantikan ini budaya Indonesia mulai dilirik dan dikagumi oleh dunia. Salah satu cara yang dilakukan melalui pertunjukan kontes kostum nasional. 

Saya selalu dibuat kagum melihat kreativitas desainer Indonesia dalam memperkenalkan budaya, tradisi dan kekayaan alam melalui karya busana. 

Kostum Desain Borobudur Yang Sempat Menjadi Kostum Terbaik Pada Miss Universe 2014 | Sumber Liputan6.com
Kostum Desain Borobudur Yang Sempat Menjadi Kostum Terbaik Pada Miss Universe 2014 | Sumber Liputan6.com

Saya ingat pada Elvira Devinamira, perwakilan Indonesia pada Miss Universe 2014 dengan membawakan busana Chronical of Borobudur karya dari Dynand Fariz. 

Kemegahan Candi Borobudur tersampaikan dengan baik. Bahkan kostum ini menjadi kostum terbaik pada ajang tersebut. Saya sebagai WNI dibuat takjub apalagi WNA yang melihat kostum tersebut. Popularitas Candi Borobudur pun kian bersinar setelah ajang tersebut. 

Penggunaan Kebaya Dan Kain Motif Batik Untuk Kunjungan Miss Universe | Sumber Beritagaruda.co
Penggunaan Kebaya Dan Kain Motif Batik Untuk Kunjungan Miss Universe | Sumber Beritagaruda.co

Kepintaran penyelenggara tanah air dimana meminta kontestan asing atau tamu undangan mencoba atau bahkan menggunakan atribut yang khas Indonesia membuat orang luar jadi kagum bahwa Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. 

Ini seperti penggunaan kebaya untuk tamu Miss Universe saat jadi bintang tamu di Indonesia atau penggunaan pakaian adat nasional saat perhelatan Miss World 2014 di Indonesia. 

# Talenta Lokal Mulai Dilirik

Tanpa disadari ajang kontes kecantikan internasional ini juga mengangkat banyak talenta lokal untuk go international. 

Perancang busana dari Banyuwangi bernama Annisa Febby yang berasal Banyuwangi dipercaya untuk merancang kostum peserta Shahy Hamdy dari Mesir saat akan mewakili negaranya di ajang Miss Grand International 2021 (Sumber Klik Disini). 

Selain itu ada Eggie Jasmin, perancang busana Indonesia yang karyanya digunakan oleh Mrs India World 2021, Navdeep Kaur. Kerennya busana ini dinobatkan sebagai "Best National Costume" pada kontes kecantikan Mrs. World 2022 di Las Vegas, Amerika Serikat (Sumber Klik Disini). 

Banyaknya talenta lokal yang mampu menembus internasional tidak hanya akan membanggakan bagi si pemilik talenta namun juga masyarakat Indonesia. Tidak menutup kemungkinan keberhasilan ini jadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk bisa berkarya lebih baik lagi. 

***

Keikutsertaan Indonesia dalam ajang kecantikan internasional ternyata memberikan dampak positif bagi berbagai pihak. Di satu sisi ikut memperkenalkan Indonesia secara lebih luas dan disisi lain memperkuat budaya, talenta hingga pariwisata tanah air. 

Harapannya ajang ini bisa membuktikan bahwa kecantikan, kepintaran, dan keanggunan wanita Indonesia bisa mengimbangi atau bahkan mengungguli wanita dari negara lain.

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun