Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ilmu Merantau yang Tidak Diajarkan di Bangku Sekolah

25 Juni 2022   11:22 Diperbarui: 2 Juli 2022   07:54 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaiknya kita jangan terlalu cuek dan merasa istimewa ketika datang ke daerah baru. Sesuai nasehat orang tua, sebagai tamu kita harus tahu tata krama dan jangan sampai karena sikap kita yang kurang berkenan membuat tuan rumah menjadi kecewa dan marah pada tamunya.

Jika ini terjadi sudah dipastikan akan ada rasa ketidaknyamanan saat kita merantau di tanah orang. Seakan kita merasa tidak disambut dan diterima di daerah tersebut padahal sikap ini terjadi karena kita tidak mau berinteraksi dengan masyarakat lokal dan terkesan cuek dengan ada dan tradisi setempat.

2. Kenali Lingkungan Tempat Tinggal

Tugas berikutnya kenali lingkungan tempat tinggal seperti tetangga kiri dan kanan hingga ketua RT/RW. Tujuannya seadanya kita menemukan kendala atau butuh sesuatu, ada orang lain yang bisa kita minta tolong atau membantu kita disaat kesusahan seperti pengurusan berkas, mengalami musibah, meminta bantuan menjaga rumah ketika mudik dan lainnya.

Selain itu dengan mengenali lingkungan tempat tinggal, kita bisa menemukan fasilitas serta hal pendukung selama di tanah rantau seperti tempat warung makan yang sesuai selera serta terjangkau, mengetahui lokasi fotocopy, klinik terdekat jika sakit, jasa ekspedisi jika ingin mengirim dokumen atau minimarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Kesalahan awal para perantau yaitu mereka kurang mengenal lingkungan tempat tinggal dengan baik. Seringkali pengeluaran membengkak karena membeli makanan di warung yang mahal, membeli kebutuhan hidup di minimarket yang jarang memberikan promo, atau ingin berobat ketika sakit harus ke rumah sakit yang jaraknya jauh padahal di dekat tempat tinggal ada puskesmas yang menerima fasilitas BPJS.

Sebaiknya di 1 bulan pertama tinggal, kita harus rajin berkeliling daerah tempat tinggal. Selain mengetahui detail lokasi juga untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang sarana dan prasarana pendukung selama kita merantau. 

Tidak jarang ketika sudah menemukan semacam warung makan yang murah, lokasi belanja yang banyak menyediakan promo justru membuat pengeluaran bisa ditekan secara maksimal.

3. Pelajari Bahasa Daerah Setempat Untuk Komunikasi

Ketika kita merantau jauh dengan masyarakat yang terbiasa berkomunikasi dengan bahasa daerah yang berbeda. Langkah bijak adalah kita mau belajar bahasa daerah yang digunakan masyarakat setempat.

Seorang Pria Yang Berkomunikasi Dengan Warga Lokal | Sumber Panorama Magazine
Seorang Pria Yang Berkomunikasi Dengan Warga Lokal | Sumber Panorama Magazine

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun