Sebaiknya kita jangan terlalu cuek dan merasa istimewa ketika datang ke daerah baru. Sesuai nasehat orang tua, sebagai tamu kita harus tahu tata krama dan jangan sampai karena sikap kita yang kurang berkenan membuat tuan rumah menjadi kecewa dan marah pada tamunya.
Jika ini terjadi sudah dipastikan akan ada rasa ketidaknyamanan saat kita merantau di tanah orang. Seakan kita merasa tidak disambut dan diterima di daerah tersebut padahal sikap ini terjadi karena kita tidak mau berinteraksi dengan masyarakat lokal dan terkesan cuek dengan ada dan tradisi setempat.
2. Kenali Lingkungan Tempat Tinggal
Tugas berikutnya kenali lingkungan tempat tinggal seperti tetangga kiri dan kanan hingga ketua RT/RW. Tujuannya seadanya kita menemukan kendala atau butuh sesuatu, ada orang lain yang bisa kita minta tolong atau membantu kita disaat kesusahan seperti pengurusan berkas, mengalami musibah, meminta bantuan menjaga rumah ketika mudik dan lainnya.
Selain itu dengan mengenali lingkungan tempat tinggal, kita bisa menemukan fasilitas serta hal pendukung selama di tanah rantau seperti tempat warung makan yang sesuai selera serta terjangkau, mengetahui lokasi fotocopy, klinik terdekat jika sakit, jasa ekspedisi jika ingin mengirim dokumen atau minimarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Kesalahan awal para perantau yaitu mereka kurang mengenal lingkungan tempat tinggal dengan baik. Seringkali pengeluaran membengkak karena membeli makanan di warung yang mahal, membeli kebutuhan hidup di minimarket yang jarang memberikan promo, atau ingin berobat ketika sakit harus ke rumah sakit yang jaraknya jauh padahal di dekat tempat tinggal ada puskesmas yang menerima fasilitas BPJS.
Sebaiknya di 1 bulan pertama tinggal, kita harus rajin berkeliling daerah tempat tinggal. Selain mengetahui detail lokasi juga untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang sarana dan prasarana pendukung selama kita merantau.Â
Tidak jarang ketika sudah menemukan semacam warung makan yang murah, lokasi belanja yang banyak menyediakan promo justru membuat pengeluaran bisa ditekan secara maksimal.
3. Pelajari Bahasa Daerah Setempat Untuk Komunikasi
Ketika kita merantau jauh dengan masyarakat yang terbiasa berkomunikasi dengan bahasa daerah yang berbeda. Langkah bijak adalah kita mau belajar bahasa daerah yang digunakan masyarakat setempat.