Puas melihat pameran pernak-pernik Bali, saya tertarik mengunjungi pameran kartun. Disini saya melihat banyak karya lukisan karikatur dari 3 orang pelukis yang juga menyediakan jasa pembuatan karikatur.Â
Wuah, saya jadi tertarik untuk dilukiskan karikatur dari foto yang sudah saya siapkan di galeri handphone. Biaya pembuatan tidak mahal seharga Rp. 50.000 per wajah. Jika dalam 1 lukisan terdiri dari 1 orang maka biaya akan dikenakan sejumlah wajah yang ingin dilukis.
Setelah menemukan foto yang ingin dilukis, kita hanya perlu mengirimkan file foto melalui pesan WhatsApp yang sudah diinfokan sebelumnya. Proses pelukisan cukup cepat berkisar 15 menit untuk 1 wajah lukisan dan tidak wajib ditunggu.Â
Artinya kita bisa tinggalkan sejenak untuk berkeliling lokasi PKB dan lukisan bisa diambil setelah kita hendak pulang. Lukisan yang dihasilkan menurut saya memuaskan dengan harga yang tidak mahal.
Menjelang sore, acara pertunjukan mulai dipersiapkan. Saat itu akan dilaksanakan kegiatan Utsawa atau Parade Joged Bumbung Tradisi yang dipentaskan oleh penggiat seni daerah Padangsambian, Denpasar. Atraksi tarian (joged) ini dilakukan di lokasi Ayodya yang berada dalam kawasan Taman Budaya Bali.
Saya sudah familiar dengan Joged Bumbung karena di daerah tempat tinggal saya di Kabupaten Jembrana, Bali. Ketika ada hajatan seperti upacara pernikahan, potong gigi (mesangih), peringatan hari desa dan lainnya sering mengundang kelompok Joged Bumbung.
Disini akan ada penari wanita yang menari dengan menggunakan atribut kebaya, kain bali, serta selendang. Penari akan diiringi alunan dari alat musik tradisional. Dalam waktu tertentu, penari akan mencari partner dari penonton yang bersedia ikut menari bersama dirinya.Â
Penari akan mengalungkan selendang ke penonton yang menjadi tanda bahwa dirinya dipilih oleh si penari untuk ikut menari di tengah panggung. Ada juga penonton yang sengaja menawarkan diri sebagai partner dalam menari.Â