Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cowok Hobi Memasak, Apakah Salah?

2 Juni 2022   09:08 Diperbarui: 2 Juni 2022   09:18 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasak Dengan Pasangan | Sumber Lifestyle Okezone

Cowok itu gak pantas hobi masak, itu kan kerjaan cewek

Saya pernah mendengar perkataan ini dari seseorang ketika melihat ada seorang cowok yang memiliki hobi memasak. Hal tersebut memunculkan pertanyaan dalam hati, apakah salah cowok memasak?

Munculnya stigma di atas tidak terlepas dari budaya dan tradisi yang berkembang di masyarakat kita. Pola berpikir yang tertanam sejak kecil bahwa sudah ada pembagian tugas antara cowok dan cewek ketika beranjak dewasa khususnya saat membina rumah tangga.

Cowok (suami) bertanggung jawab mencari nafkah untuk keluarga sedangkan cewek (istri) bertugas seperti memasak, membersihkan rumah tangga, merawat anak, serta tugas urusan domestik rumah tangga lainnya.

Saat kuliah, saya sempat melemparkan pertanyaan sederhana kepada beberapa teman cowok di jurusan. Apakah mereka bisa memasak dan jika bisa memasak tipe masakan/menu apa?

Saya hanya ingin mengetahui tentang pemikiran mereka apakah memasak selalu dikaitkan dengan gender khusus. Mayoritas teman saya mengatakan tidak bisa memasak.

Mereka masih sungkan untuk belajar memasak selain tidak diajarkan khusus saat masih kecil. Pertimbangan masih banyak tersedia warung makan atau resto yang bisa dijadikan tempat untuk kulineran.

Saya pun masuk dalam kategori yang tidak bisa memasak. Kemampuan memasak saya masih tergolong standar seperti hanya memasak mie instan, sarden, nasi goreng, telur dadar, tempe goreng atau bahan masakan instan. 

Andai disuruh memasak menu khusus seperti yang biasa dimasak oleh ibu saya seperti ayam bumbu kecap, sayur nangka, ikan balado atau  gulai ayam maka dengan pasti saya akan angkat tangan karena memang tidak menguasai. 

Artinya saya masih terjebak mindset memasak lebih cocok untuk cewek.

Lain hal dengan 2 teman sekaligus teman kos saat kuliah dulu di Malang. 2 teman saya ini tidak sungkan menginformasikan bahwa mereka memiliki hobi memasak.

Teringat saat ada peringatan khusus seperti ada yang berulang tahun, selesai ujian semester atau hari libur. Teman saya ini berinisiatif untuk memasak di kosan.

Sudah bisa ditebak respon saya dan teman-teman seangkatan sangat antusias jika ada agenda masak bareng di kosan. Selain sebagai perbaikan gizi, kami bisa memakan banyak menu dengan budget minim. 

Biasanya kami hanya iuran sekitar 15-20 ribu per orang namun bisa mengkonsumsi banyak menu yang jika beli di warteg bisa diatas 40 ribu sekali makan.

Sebenarnya penting gak sih cowok juga paham teknik memasak?

Seiring waktu mindset saya mulai berubah dimana sebenarnya memasak bukan lagi harus difokuskan pada gender. Di jaman sekarang ini cowok bukan suatu hal aneh jika cowok belajar memasak. Ada beberapa hal manfaat jika cowok juga paham memasak makanan.

# Bisa Menghemat Pengeluaran

Ini yang terjadi saat masa kuliah. Saya beruntung memiliki teman kos yang jago memasak. Kami bisa menekan pengeluaran untuk makan sehari-hari. Misalkan dulu saat kuliah saya mengeluarkan biaya 15 ribu sekali makan maka sehari harus mengeluarkan sekitar 45 ribu untuk 3 kali makan. 

Biaya ini bisa lebih banyak jika ditambahkan dengan minuman, cemilan, hingga biaya parkir.

Namun dengan memasak sendiri, saya hanya mengeluarkan biaya sekitar 20 ribu yang dikumpulkan dengan beberapa anak kos lainnya. Uang yang terkumpul bisa untuk membeli bahan masakan dengan menu beragam seperti daging, sayur, kerupuk, sambal, ikan dan menu tambahan lainnya. 

Bahkan menu tersebut bisa untuk 2-3 kali makan anak kosan. Bisa dibayangkan saya bisa menghemat lumayan banyak jika memasak sendiri. Beruntunglah saat itu ada teman cowok yang pintar memasak. 

Inilah alasan khusus tidak ada salahnya cowok pun bisa belajar memasak menu sederhana. Ini akan berguna kelak jika berada di tanah rantau dan berusaha hidup hemat.

# Bisa Menjaga Higienitas Makanan

Ada beberapa kali pengalaman buruk dimana saya pernah mengalami diare bahkan disentri karena mengkonsumsi makanan yang tidak higienis. Sebagai anak perantau, patokan saya adalah senang jika mendapatkan warung makan yang murah meski higienitas makanan kurang menyakinkan.

Memasak Dengan Pasangan | Sumber Lifestyle Okezone
Memasak Dengan Pasangan | Sumber Lifestyle Okezone

Pengalaman saya ini justru juga dialami oleh banyak teman-teman cowok di saat kuliah. Bahkan ada yang sampai membutuhkan perawatan khusus karena terkena diare ataupun tipes.

Sering saya melihat warung makan yang mencuci alat makan dengan air aliran sungai yang kotor atau tidak mengalir. Area dapur yang jorok, pengambilan makanan menggunakan tangan yang kotor dan sebagainya.

Dengan memasak sendiri, kita bisa menjaga higienitas menu makanan. Kita bisa memilih bahan makanan yang masih segar, menjaga kebersihan diri sebelum memasak hingga memastikan menu makanan layak dan aman dikonsumsi.

# Karir Masa Depan

Teman saya dulu sempat berujar alasan dirinya memperdalam teknik memasak adalah karena ingin mengikuti ajang MasterChef Indonesia. Sudah rahasia umum jika ajang ini sangat bergengsi karena akan mengukur pemahaman dan teknik memasak dari berbagai peserta yang lolos seleksi.

Ternyata peserta ajang kompetisi memasak justru banyak diikuti oleh cowok atau kaum pria. Ini tanda bahwa masyarakat mulai memahami bahwa memasak itu penting dan bisa menunjang karir di masa depan.

Hal fantastis adalah ternyata jumlah Chef profesional pria justru lebih banyak dibandingkan wanita. Ini dikarenakan cowok memiliki konsistensi lebih baik mengingat cewek akan mengalami masa menstruasi dimana hal ini kerap mempengaruhi mood mereka dalam beraktivitas.

Chef Juna dan Chef Arnold Yang Telah Dikenal di Indonesia | Sumber Brilio.net
Chef Juna dan Chef Arnold Yang Telah Dikenal di Indonesia | Sumber Brilio.net

Di Indonesia ada banyak chef cowok yang terkenal dan memiliki teknik memasak yang diakui seperti Chef Juna, Chef Arnold yang keduanya juga menjadi juri MasterChef Indonesia. Selain itu ada juga Chef Bara, Chef Degan, Chef Billy dan masih banyak lainnya dimana mereka sudah memiliki program acara khusus atau juga memiliki usaha restoran.

***

Semua orang berhak mendapatkan menu masakan yang enak, higienis dan layak dikonsumsi. Namun tidak semua orang mampu memasak.

Ini umumnya terjadi di kalangan pria yang masih menganggap memasak dikaitkan dengan gender serta merasa belum menganggap memasak itu penting. Padahal ternyata cowok memiliki kemampuan memasak yang sama handalnya dengan cewek jika dilatih sedari dini.

Saya pun sudah merasakan sendiri bahwa ternyata cowok itu perlu belajar memasak khususnya jika kelak akan hidup merantau. Selain bisa berhemat, membuat hidup lebih sehat serta bisa jadi jenjang karir di masa depan.

Tentu menyenangkan jika kelak saat berumah tangga. Kita bisa menghabiskan waktu bersama dengan pasangan atau anggota keluarga lain dengan bersama-sama menyajikan menu makanan favorit dengan hasil olahan sendiri.

Semoga Bermanfaat
--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun