Dirinya bahkan pernah mencatatkan prestasi sebagai peringkat 1 pebulutangkis putri di dunia. Seiring berjalan waktu, India kian optimis bulutangkis akan bersinar di negaranya sejalan prestasi yang kian di dapat di kancah internasional.Â
Kembali ke topik Piala Thomas 2022, perjalanan India hingga masuk Final bukanlah perkara mudah. Berada di Grup C bersama Taiwan, Jerman, dan Kanada tentu bayang-bayang 3 negara kompetitor begitu nyata.Â
Meski bukan sebagai juara grup, India setidaknya telah menunjukan kepada penggemar bulutangkis bahwa mereka siap menghadapi pertandingan di tahap selanjutnya.Â
Kejutan mulai terasa ketika India bertemu Malaysia di perempat final. Dengan strategi yang jitu, Malaysia ternyata berhasil menundukan Malaysia 3-2. Padahal pemain Malaysia secara prestasi di atas pemain India.Â
Tidak puas sampai disitu, India kembali memberikan kejutan saat menghadapi Denmark saat Semifinal. Jujur saya termasuk orang yang semula berpikir India akan ditumbangkan oleh Denmark.Â
Denmark merupakan negara Eropa yang memiliki kekuatan di atas rata-rata khususnya dalam team bulu tangkis. Apalagi Denmark pernah merasakan juara dalam Piala Thomas 2016. Artinya Denmark memiliki ambisi kuat untuk mengulang pencapaian tersebut.Â
Kembali Denmark harus mengakui keunggulan India setelah kalah dengan Skor 2-3 dengan India. Artinya Indonesia harus mengantisipasi India di final dan jangan sampai lengah.Â
Ironisnya sebagai Kuda Hitam yang tidak terlalu diunggulkan membuat pemain India lebih termotivasi menjadi yang terbaik. Ini karena pertama kali India masuk dalam Final Thomas Cup dan berharap akan mendapat pencapain terbaik.Â
Jika melihat daftar pemain, tidak berlebihan jika Indonesia sebenarnya bisa di atas angin. Anthony Sinisuka Ginting yang pernah menyabet Medali Perunggu pada Olimpiade 2020 di Jepang.Â