Saya ingin sharing sedikit informasi yang mungkin bisa menjadi pegangan bagi pembaca yang berniat ke Bali dengan sistem solo traveling.Â
Apa saja itu?Â
Pahami Destinasi Wisata yang Ingin Dituju
Bali dikenal sebagai surganya pariwisata sehingga tidak heran akan banyak lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa wisata yang bisa dikunjungi seperti:
- Wisata alam (Pantai Kuta, Pantai Legian, Danau Beratan, Gunung Batur, Air Terjun Gitgit, Jatiluwih, dll)Â
- Wisata Adat dan Budaya (Tari Kecak di Uluwatu, Pemakaman Di Desa Trunyan, Desa Penglipuran, dll)Â
- Wisata Rekreasi (Waterboom, Beach Club, Taman Safari, Bird Park, dll)
- Wisata Sejarah (Monumen I Gusti Ngurah Rai, Museum Subak, Lapangan Bajra Sandhi, dll)Â
Ini sangat penting agar kita bisa memaksimalkan waktu wisata dengan tepat. Tidak jarang kita hanya memiliki waktu 1-3 hari saja berwisata di Bali namun kita bingung mau berwisata apa.Â
Disisi lain hal yang patut juga diperhitungkan adalah terkait pemetaan wilayah. Kesalahan terbesar wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali bahwa Bali adalah pulau kecil yang bisa dijelajahi 1 hari.Â
Padahal Bali secara administrasi memiliki 8 kabupaten dan 1 kota. Artinya jika kita ingin berwisata dengan maksimal maka tidak bisa menjelajahi Bali dalam 1 hari.Â
Saya ingat saat mendampingi teman saat berwisata ke Bali. Teman saya berencana mengunjungi wisata di Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar serta Kabupaten Bangli dalam sehari.Â
Saya kemudian menginformasikan bahwa Pulau Bali itu luas dan kita harus memetakan terlebih dahulu wisata daerah mana yang ingin dieksplorasi.Â
Contoh kita bisa menjelajahi wisata di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar dalam 1 hari karena berdekatan, atau mengunjungi wisata di Tabanan dan Buleleng karena bisa ditempuh dalam 1 jalur.Â