COD Bisa Jadi Tindakan Preventif
Cash On Delivery atau bayar ditempat menjadi opsi bijak guna menghindari penipuan. Tujuan selain kita bisa berkomunikasi langsung dengan penjual, kita pun bisa mengkroscek kondisi barang serta keaslian produk yang dijual.Â
Tidak dipungkiri kadang foto produk yang diberikan terlihat menarik namun ketika dilihat langsung berbeda 180 derajat. Selain itu COD juga memastikan bahwa si penjual adalah asli pemilik barang.Â
Kasus pada salah satu teman saya. Dirinya berniat sesuatu barang yang dilihatnya di salah satu grup Facebook. Ketika sudah menemukan harga yang cocok, teman saya menawarkan pembayaran sistem COD.Â
Namun si oknum menolak dengan berbagai alasan seperti rumah jauh atau produk ada di kampung halaman dan akan dikirim jika sudah ada pembayaran.Â
Jika menemukan kondisi ini, lebih baik urungkan niat atau menggunakan jasa pihak ketiga yaitu uang kesepakatan dipegang oleh pihak yang saling dipercaya. Jika barang sudah dikirim oleh penjual, diterima dan dianggap sesuai oleh pembeli maka uang bisa diteruskan ke penjual.Â
***
Zaman saat ini mulai banyak bermunculan oknum penipu yang berusaha mendapatkan keuntungan dengan cara instan. Sayangnya sudah banyak korban yang tertipu dengan berbagai modus seperti jual-beli online.Â
Kasus yang menimpa paman saya bisa dijadikan pembelajaran bahwa kita sebagai konsumen harus bisa mengkroscek informasi terkait produk dan identitas penjual agar terhindar dari korban penipuan.Â
Selain itu beberapa hal di atas pun bisa dipraktekkan agar kita lebih aman dalam bertransaksi. Harapan agar selama transaksi jual-beli tidak ada pihak yang merasa dirugikan.Â