Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sebelum Jadi Korban, Kenali Yuk Sindikat Penipuan Online

8 Mei 2022   13:32 Diperbarui: 10 Mei 2022   04:05 4981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Oknum Penipu Transaksi Belanja Online | Sumber IDX Channel

Eitss, jangan langsung percaya begitu saja. Kemajuan zaman dan teknologi saat ini memudahkan orang membuat identitas palsu. 

Alangkah baiknya kita mengkroscek kembali identitas yang diberikan seperti mengajak video call dengan penjual atau mengkroscek ke situs tertentu. 

Oknum penipu tidak akan berani jika konsumen melakukan video call karena konsumen akan sadar jika identitas yang diberikan palsu. Biasanya mereka akan menyampaikan berbagai alasan seperti malu, lagi diluar, bukan muhrim dan sebagainya. 

Mengkroscek Data Penjual Dengan Video Call | Sumber CNN Indonesia
Mengkroscek Data Penjual Dengan Video Call | Sumber CNN Indonesia

Ini pernah dilakukan teman saya. Ketika meminta vcall langsung dengan oknum, si oknum keberatan. Ketika diinfokan bahwa dirinya adalah Polisi (padahal pura-pura), si oknum langsung takut dan memblokir kontak teman saya ini. 

Identitas yang diberikan misalkan KTP bisa kita kroscek kebenarannya. Caranya dengan mengecek NIK di KTP melalui data Dukcapil. Kita bisa kroscek langsung ke Dukcapil atau memanfaatkan situs atau sosial media Dukcapil. Jika data berbeda, Fix ini adalah oknum penipu. 

Kroscek Nomor Penjual

Kini banyak aplikasi pendukung yang tersedia di Playstore atau Appstore untuk melacak kontak. Aplikasi seperti GetContact, TrueCaller, Showcaller, Caller Id dan sebagainya. 

Saya sebelum bertransaksi sering mengecek kontak si penjual. Biasanya kontak yang kita cek akan memuat sedikit informasi tentang si penjual. 

Pernah saya mengecek salah satu kontak penjual dan tertulis penipu, penjual pembohong, barang palsu dan lain sebagainya. Aplikasi ini biasanya mengoneksi data penyimpanan kontak dari pengguna gadget. 

Biasanya yang memberikan tulisan penipu adalah korban yang dibohongi oleh si oknum. Alhasil saya memilih membatalkan pesanan daripada menjadi korban berikutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun