Saya sengaja mengajak keponakan membeli di warung dekat rumah karena ingin mengajarkan pula kepada mereka tentang dukungan terhadap pelaku usaha kecil.
Seringkali keponakan saya ini memilih berbelanja di Minimarket atau mall karena katanya dingin ada AC serta ada banyak pilihan produk cemilan.
Peran kita sebagai orang dewasa sangat dibutuhkan, saya beri sedikit wejangan. Sebisa mungkin belanja-lah ke warung kecil. Kadang harga yang dijual justru lebih murah dibandingkan di Minimarket atau Mall.
Selain itu dengan belanja di warung, kita membantu menggerakkan ekonomi pemilik warung. Saya beritahu keponakan bahwa si pemilik warung pasti punya anak, punya cicilan, dan ingin membeli sesuatu untuk masa depan.Â
Mana mungkin mereka bisa mewujudkan mimpi tersebut jika warungnya sepi pembeli serta banyak barang expired dikarenakan tidak laku.
Pola berpikir ini membuat keponakan saya bisa berpikir jangka panjang. Mungkin ke minimarket terasa menyenangkan karena sejuk dan banyak pilihan namun disisi lain banyak pemilik warung menangis karena kalah bersaing.
Alasan Ketiga : Inovasi Produk Aice Yang Kaya Cita Rasa Nusantara
Saat saya berkunjung ke Pabrik Aice di Mojokerto, pendamping atau tourguide selama Plant Tour menjelaskan bahwa banyak produk Aice yang memadukan cita rasa lokal dan memiliki bentuk yang unik. Kreasi inilah menempatkan inovasi pertama selalu dari Aice.
Bayangkan ada es krim berbentuk buah-buahan seperti Semangka yang memang berasal dari sari buah Semangka serta berbentuk Jagung yang memang memiliki cita rasa Jagung.Â
Selain itu juga ada buah-buah tropis yang sering kita rasakan dan temukan di pasar seperti rasa Nanas, Melon, Durian, Stroberi, hingga Kopi.
Kini Mochi menjadi salah satu produk andalan Aice. Target pasar ternyata untuk semua kalangan usia jadi tidak hanya bisa dinikmati oleh anak kecil hingga orang dewasa. Saya saja suka ketika mencoba produk Mochi.Â