Lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari. Para perantau sudah mulai berancang-ancang mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman.Â
Bagi kaum perantau, acara mudik begitu ditunggu karena menjadi momen melepas rindu dengan keluarga besar di daerah asal.Â
Uniknya saat menjelang lebaran muncul fenomena ketakutan dan kekhawatiran dari kalangan majikan yang stres ketika Asisten Rumah Tangga (ART) mengajukan cuti mudik.Â
Kekhawatiran terbesar dikarenakan para majikan harus bisa mengurusi segala hal yang selama ini dikerjakan oleh ART seperti menjaga buah hati, memasak, membersihkan rumah hingga merawat hewan peliharaan.
Tidak semua majikan mampu mengerjakan pekerjaan ini karena terbiasa hidup nyaman dibantu dan dilayani oleh ART.Â
Ini pun sempat terjadi oleh teman kantor yang notabane-nya adalah Ibu Rumah Tangga sekaligus wanita karier. Dirinya bercerita selalu ketar-ketir jika ART sudah berniat mengajukan cuti.Â
Baginya mengurus rumah bukan lah pekerjaan ringan apalagi harus mengurus anak yang masih kecil dan dikenal aktif. Baginya ART memiliki peran penting di keluarganya. Namun apa daya dirinya tidak berhak melarang hak cuti serta keinginan ART untuk kumpul bersama keluarga besar saat lebaran.Â
Saya yakin kisah ini juga dialami oleh sebagian dari pembaca Kompasiana. Saya sempat sharing dengan teman saya ini berbagi informasi apakah ada cara khusus mengatasi kondisi ini.Â