Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sudah Pernahkah Ajak Putra-Putri Berlibur ke Kebun Binatang?

16 April 2022   18:11 Diperbarui: 16 April 2022   18:17 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan Anak Mengunjungi Kebun Binatang | Sumber Lukman Pabriyanto via Kompas.com

Wisata merupakan aktivitas yang begitu menyenangkan. Bisa menghilangkan sejenak kepenatan hidup, menikmati keindahan alam hingga menjadi momen kedekatan dengan orang tercinta. 

Saya sering melihat keluarga kecil dimana orang tua mengajak anaknya berwisata ke tempat menarik seperti pantai, waterpark, wahana atraksi atau sekedar menjelajahi taman kota. 

Mengajak buah hati ke kebun binatang dapat menjadi alternatif wisata yang bijak. Kadang masih ada orang tua yang enggan mengajak putra-putri ke kebun binatang dengan berbagai pertimbangan seperti tiket masuk mahal, monoton karena melihat hewan di kandang hingga malas berkeliling kebun binatang yang luas. 

Padahal tanpa disadari ada manfaat lain yang bisa kita dapatkan ketika mengajak putra-putri berwisata ke kebun binatang. 

Seperti apa manfaat yang bisa di dapat? 

Membantu Mengarahkan Karir Anak

Melihat hewan di kebun binatang memang bisa membuat kita gemas dengan tingkah laku hingga dibuat takjub dengan perilaku si hewan. 

Anak Yang Tertarik Dengan Profesi Dokter Hewan | Sumber Brilio.net
Anak Yang Tertarik Dengan Profesi Dokter Hewan | Sumber Brilio.net

Ternyata anak bisa menemukan karir impian ketika berkunjung ke kawasan ini. Kesukaan mereka pada satwa secara tidak langsung bisa menumbuhkan mindset tertentu pada anak. 

Ada kasus anak yang akhirnya bermimpi menjadi dokter hewan. Ini karena saat si anak datang ke kebun binatang melihat ada dokter yang tengah merawat hewan sakit. 

Saya pernah membaca biografi seorang tokoh yang ketika kecil bermimpi menjadi fotografer satwa. Memang profesi ini banyak dibutuhkan oleh media yang mengkhususkan pada dunia satwa seperti majalah hewan, Natgeo, Animal Planet dan sebagainya. 

Profesi ini tidak hanya menjanjikan namun juga dapat memberikan prestasi tersendiri. Saya sering melihat pameran fotografi yang menampilkan berbagai foto satwa unik bahkan sering ada kompetisi untuk foto satwa. Hadiah yang ditawarkan berjumlah fantastis dan hasil foto bisa ditayangkan di sejumlah media. 

Profesi yang bisa dilirik lainnya seperti pawang hewan, animator, pelukis hingga pengelola kebun binatang saat sudah dewasa nanti. 

Kondisi ini bisa terjadi ketika si anak merasa dekat dan takjub dengan satwa. Orang tua dapat berperan menjadi perantara si anak menemukan karir masa depannya. 

Penanaman Rasa Cinta Kasih

Ma, kenapa ya gajah itu kakinya harus diikat? 

Kasihan ya burungnya dikurung dalam kandang

Kadang muncul pertanyaan-pertanyaan polos seperti ini ketika berkunjung ke kebun binatang. Disaat ini orang tua bisa memberi edukasi sekaligus pemahaman tentang rasa kepedulian pada satwa. 

Saya bangga melihat orang tua yang memberikan pemahaman yang tepat pada anak. Contoh seperti :

Hewan juga bisa merasa sedih kalau disiksa. Makanya jangan siksa kucing di rumah ya

Ingat kalau pelihara anjing di rumah. Jangan di kandang biar bisa bebas dan selalu ingat kasih makan

Anak bisa lebih peduli dan sadar bahwa hewan pun adalah makhluk hidup yang harus dijaga dan jangan disakiti. Saya pun merasa kasihan jika melihat ada hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau kelinci yang dikurung jangka panjang. 

Padahal hewan ini bisa lebih dekat dengan majikan dan aktif jika mereka hidup diluar kandang. 

Meningkatkan Wawasan Anak

Saya ketika wisata ke kebun binatang justru banyak mendapatkan informasi baru yang tidak saya ketahui. Dulu saya tahu bahwa kangguru ternyata juga ada di Indonesia khususnya di Papua. 

Selama ini saya pikir kangguru hanya terdapat di benua Australia dan termasuk hewan liar. Padahal hewan ini juga bisa ramah dengan manusia. 

Saya juga takjub melihat ukuran Kuda Nil dan Jerapah secara langsung. Selama ini saya hanya melihat di TV saja. Bahkan buah sebesar semangka dapat dilumat dengan mudah oleh Kuda Nil karena memiliki rongga mulut besar dan gigi yang kuat. 

Seorang Anak Yang Takjub Melihat Gajah | Sumber Situs Halodoc
Seorang Anak Yang Takjub Melihat Gajah | Sumber Situs Halodoc

Seandainya saya pun merasa mendapatkan informasi baru tentu anak juga akan merasakan hal sama. Ini dikarenakan umumnya kebun binantang memuat berbagai informasi. 

Informasi seperti nama hewan, istilah lain penyebaran, jenis hewan berdasarkan makanan hingga usia hewan di alam liar. 

Anak bisa tahu bahwa kura-kura jenis tertentu bisa mencapai usia ratusan tahun. Usia yang lebih panjang daripada usia manusia lainnya. Anak juga belajar bahwa ada hewan yang ramah terhadap manusia seperti ikan lumba-lumba, jerapah, gajah dan hewan lainnya. 

Menanamkan Hobi Baru Pada Anak

Hal lain yang bisa didapatkan si anak adalah memiliki hobi baru yaitu memelihara binatang. 

Anak teman saya bahkan sejak pulang dati kebun binatang bahkan meminta pada orang tuanya untuk memelihara hewan. Orang tua pun mengaku senang karena ini tandanya anak mencoba lebih dekat dengan satwa. 

Anak Yang Memberi Makan Anjing | Sumber Situs Orami
Anak Yang Memberi Makan Anjing | Sumber Situs Orami

Dalam kondisi tertentu justru merasa lebih bahagia ketika memiliki hewan peliharaan. Ada yang merasa seperti memiliki sahabat baru. Hewan yang sudah dekat dengan majikan bahkan tidak ragu ikut menjaga dan melindungi si majikan cilik. 

Hobi baru ini juga mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab anak pada hewan. Sebagai orang dewasa, kita bisa mengajarkan bahwa ketika sudah niat memelihara hewan maka harus tahu tanggung jawab seperti memberi makan, memandikan, merawat ketika sakit dan lain-lain. 

***

Menurut saya kebun binatang adalah tempat yang tepat untuk mengenalkan anak pada dunia satwa. Selain untuk refreshing juga memberikan pembekalan penting bagi si anak. 

Sangat disayangkan jika orang tua masih enggan mengajak buah hati berwisata ke kebun binatang. Padahal saat ini sudah banyak kebun binatang yang tersedia di sekitar kita seperti Ragunan, Taman Safari, Taman Margasatwa, Birdpark dan masih banyak lagi. 

Yuk, mulai ajak buah hati menghabiskan masa liburan dengan berkunjung ke kebun binatang. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun