Cara terbaik, kita bisa mencari kosan atas referensi teman atau orang yang bisa dipercaya. Kita bisa mencari informasi bagaimana kondisi sosial di kosan apakah penghuninya saling ramah atau ada yang rese atau bikin kesal.Â
Tindakan ini untuk memastikan kita bisa nyaman dan berinteraksi dengan penghuni kosan lain dengan baik dan tanpa masalah dikemudian hari.Â
5. Perhatikan Kemudahan Akses dan Fasilitas Pendukung
Hal ini juga patut jadi pertimbangan. Jangan sampai kita memilih kosan yang jauh dari kampus, keramaian, jalan besar atau akses publik.Â
Saya punya teman yang kosannya ke kampus bahkan perlu waktu 45 menit. Jarak ini bagi saya terlalu jauh karena kadang rutinitas ke kampus yang kadang pagi hingga malam membuat badan kita ingin cepat beristirahat.Â
Mungkin bagi yang ingin berhemat dengan cara memasak sendiri di kosan. Lokasi seperti warung dan pasar akan menjadi pertimbangan khusus.Â
Jangan sampai kita tinggal di kosan yang berasa jauh dari peradaban artinya akses susah dijangkau dan untuk ke warung terdekat saja harus menempuh jarak yang lumayan jauh.Â
Mungkin ada yang saat merantau belum memiliki kendaraan sendiri dan mengandalkan transportasi umum. Tentu akan merepotkan jika lokasi kos kita sangat jauh dari akses kendaraan umum atau jalan besar.Â
Lebih baik mendapatkan kosan yang harganya agak mahal sedikit tapi mudah akses. Pasti akan menyenangkan jika kita bisa menjangkau tempat-tempat strategis dengan berjalan kaki.
***
Kos ibarat rumah kedua kita setelah kampung halaman. Sebagai tempat tinggal jangka panjang, pemilihan kosan tentu sangat penting.Â