Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terima Kasih Diberi Kesempatan 200 Headlines

5 April 2022   20:45 Diperbarui: 5 April 2022   21:08 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat Menulis di Kompasiana | Sumber Situs Kompasiana

Hi Diary, 

Bukan berharap tulisan ini sebagai bentuk riya hanya ingin menjadi catatan tersendiri sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Admin Kompasiana dan sahabat Kompasianer.

Tulisanku berjudul Apa Kabar Bisnis Rapid Tes dan PCR? menggenapi 200 artikel utama di profilku. Sebenarnya ini bukan lah hal luar biasa karena masih banyak Kompasianer hebat yang sudah melewati jumlah ini bahkan ada yang sudah menembus 500 HL. Namun ada sedikit yang ingin ku ceritakan.

Menurutku, aku ini hanyalah penulis musiman yang kadang antusias menulis di Kompasiana namun kadangkala bosan dan lelah untuk menulis. 

Bergabung sejak 2014 bukan berarti aku penulis senior karena sejatinya aku baru benar-benar cukup aktif menulis sejak masa Pandemi. 

Berawal dari permintaan staf kantor agar tidak bepergian dulu khawatir membawa virus dari luar. Saya pun bingung harus melakukan apa dan tercetus menggiatkan kembali hobi menulis di Kompasiana.

Seiring waktu jumlah tulisan kian bertambah membuat jiwa menulis tersalurkan. Sebagai penulis berstatus centang hijau di 2020, saya masih kurang paham apa itu artikel pilihan, artikel utama dan status centang biru. 

Semua berubah ketika ada beberapa tulisan diberi label AU. Jumlah pembaca mengalami peningkatan drastis, komentar pun banyak diberikan oleh sesama Kompasianer mulai tanpa centang, centang hijau maupun biru. 

Disinilah aku paham sekilas tentang seluk beluk di Kompasiana dan budaya saling sapa menyapa dalam artikel seperti salam hangat, beri nilai dan sekedar memberi komentar. 

Apa yang membuatku terpacu menulis artikel agar AU? 

Hi, Diary

Aku ingat saat Pak Tjip dan Bu Rose rutin mengunjungi artikel dan memberikan sepenggal komentar penyemangat. Disana aku mulai kepo kenapa ada centang biru. 

Itulah yang menjadi penyemangat awalku karena centang biru artinya penulis terverifikasi dan tulisan yang dihasilkan dianggap baik, berkarakter dan spesifik dengan disertai label AU oleh admin. 

Tulisan perdana ku di awal Januari 2021 ternyata mendapatkan label AU. Entah dapat angin darimana saya bernazar ingin mencoba meraih 100 AU di tahun itu. Se-simple itu tapi jadi motivasi tersendiri untuk mewujudkan. 

Ingat sekali setiap saat berangkat ke kantor. Saya memikirkan ingin menulis topik apa hari ini. Pikiran yang sebenarnya beresiko karena saya tidak fokus mengendarai kendaraan. 

Tapi itulah, ketika kamu sudah menemukan misi dan semangat mewujudkan misi itu. Apapun akan dilakukan.

Saya mencoba kembali flashback judul dan topik artikel-artikel AU yang sempat menghiasi profil. Saya tertawa dalam hati, kok bisa ya nemu ide topik tulisan ini. 

Ada tulisan pengalaman ketika nyaris tabrakan di tol, keluh kesah teman kerja yang stres menghadapi anaknya yang super kritis dan pintar, curhat kekesalan karena hutang yang saya pinjamkan tak luput dibayar, hingga melihat fenomena teman selingkuh di kantor. 

Pencapaian 200 Headlines di Kompasiana | Tangkapan Layar Pribadi
Pencapaian 200 Headlines di Kompasiana | Tangkapan Layar Pribadi

Disini saya paham bahwa banyak sekali hal-hal yang bisa kita ceritakan serta tuang dalam tulisan dengan tujuan berbagi informasi dan manfaat. Satu persatu saya tulis dan kini sudah ada 200 artikel yang diberi label AU atau HL. 

Ketika ada Kompasianer yang stres karena merasa susah mencari ide tulisan. Selain Topik Pilihan (Topil) yang disediakan admin, coba ingat kembali apa ada kejadian unik, lucu atau sarat informasi yang bisa kita bagikan kepada pembaca. 

Hal kecil seperti stres anak masih hobi mengompol, mendengar suami yang mendengkur, istri yang super bawel, tips merawat hewan peliharaan dan sebagainya adalah topik yang ringan dan justru berpeluang HL. 

Puji Tuhan, saya berhasil mewujudkan misi ini di penghujung 2021 dengan menulis lebih dari 120 HL melebihi target yang dipasang. Artinya tidak ada yang mustahil selagi kita mau berusaha dan hasil tidak akan mengkhianati usaha. 

Adakah Sosok Inspirasi Untuk Bisa Menuliskan Artikel HL? 

Tentu saja saya akan menjawab ada bahkan setidaknya 3 orang adalah inspirasi saya hingga saat ini. 

Ilustrasi Tulisan Yang Menjadi Headline | Sumber Situs Medium
Ilustrasi Tulisan Yang Menjadi Headline | Sumber Situs Medium

Sosok pertama yaitu Pak Tonny Syiariel. Saya sempat mengulas sosok Pak Tonny Syiariel. Saya menjadikan beliau sosok inspirasi dalam tulisan karena memang tulisan beliau memiliki karakter dan spesifik yaitu tentang pariwisata dan transportasi udara.

Bahkan 280 tulisan beliau per 5 April 2021, semuanya masuk Topik Pilihan dan 212 bertitle AU. Tentu melebihi pencapaian saya. Seakan saya berpikir apa yang Pak Tonny tulis pasti akan tembus jadi HL. 

Sosok Kedua yaitu Pak Hadi Santoso. Bersyukur sekali pada 2021 saya terpilih sebagai Headliners 2021 bersama dengan Pak Hadi dan Mbak Desy Hani. Jujur saya kaget ada penghargaan ini karena saya kudet tentang Kompasiana selama ini.

Ada rasa kagum dimana Pak Hadi yang merupakan penulis senior ternyata telah meraih Headliners 3 tahun berturut-turut yaitu 2019,2020 dan 2021. 

Tulisan beliau seputar olahraga memang patut diancungi jempol dan berharap saya bisa juga merasakan Headliners di tahun ini agar seperti Pak Hadi. Hehehe (mimpi sedikit gpp lah untuk motivasi tahun ini ). 

Sosok Ketiga adalah Pak Irwan Rinaldi Sikumbang. Saya angkat 2 jempol sekaligus topi untuk Pak Irwan. Sejauh ini saya merasa Beliau lah pemilik AU terbanyak dengan menorehkan 578 AU per 5 April 2022 (mohon koreksi jika ada yang melebihi pencapaian beliau) 

Kekaguman saya lainnya, topik tulisan Pak Irwan sangat beragam tidak hanya fokus pada 1 kategori saja. Artikel Utama Pak Irwan telah mengisi mayoritas kategori di Kompasiana. Tidak banyak Kompasianer yang mampu menulis di banyak kategori. 

Inilah alasan saya terpacu ingin mencoba seperti Pak Irwan mengeksplor kemampuan menulis di berbagai kategori. Namun nyatanya akan butuh perjuangan ekstra mewujudkan hal ini. 

Kategori HL Pribadi | Olahan Data Pribadi
Kategori HL Pribadi | Olahan Data Pribadi

Kolom kuning berarti ada tulisan di kategori tersebut sudah mendapatkan AU. Tapi masih ada kategori yang saya anggap masih lemah terutama di Fiksiana, Kotak Suara, Olahraga, Ruang Kelas dan Video. 

Saya akan berpusing ria karena memikirkan gimana menemukan topik di atas agar bisa dilirik jadi AU. Pujangga Puisi di Kompasiana pun bahkan ada yang sudah menulis ratusan puisi namun jarang tersentuh AU. 

Apalagi saya sang Pujangga karbitan. Tapi inilah yang jadi motivasi saya kedepan. Ingin terus mencoba mengeksplor potensi diri. 

Tips Untuk Kompasianer Yang Masih Paceklik AU

Patut digarisbawahi saya masih bersifat pemula dan pemahaman saya masih terbatas. Saya mencoba memberi sedikit motivasi agar bisa menulis artikel yang bisa diberi label AU. 

Saya kini suka mengangkat topik ringan yang pernah atau sedang dihadapi. Setelah itu saya akan tuangkan tulisan dengan menjawab hal sederhana seperti : 

  • Kenapa peristiwa itu terjadi? 
  • Adakah sesuatu yang salah? 
  • Adakah hal unik atau hal kasus sama yang bisa dibagikan ke orang lain? 
  • Bagaimana mencegahnya? serta
  • Adakah solusi sederhana yang bisa kita bagi? 

Pengalaman pribadi saya ketika menulis mencoba menuangkan hal ini. Tulisan akan mengalir seperti cerita dan informasi-informasi penting justru menarik admin untuk sekedar memberi label Pilihan atau bahkan peluang AU kian besar. 

Coba juga keluar dari zona nyaman. Sampai saat ini saya masih susah menemukan standar tulisan Fiksiana (puisi dan cerpen) dan Humor yang berpotensi AU. Padahal penulis kategori ini sangat banyak

Saya yakin penulis di Kompasiana adalah sosok cerdas dan memiliki banyak pengalaman dan hal yang dibagi. Tidak ada salahnya mencoba menulis topik diluar zona nyaman. Justru selain melatih kepenulisan, berbagi informasi juga potensi AU akan lebih besar. 

Ini pun saya terapkan dimana mencoba menulis sesuatu baru diluar kategori yang sering saya tulis seperti gaya hidup dan karir.

Harapannya kelak saya bisa menuliskan pencapaian saya jika sudah tembus 500 HL dari banyak kategori meski kadang muncul rasa jenuh menulis seringkali menghampiri. Tapi label AU dan Komentar Positif sobat Kompasianer memberi semangat lain di diri saya. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun