Hi Diary,Â
Bukan berharap tulisan ini sebagai bentuk riya hanya ingin menjadi catatan tersendiri sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Admin Kompasiana dan sahabat Kompasianer.
Tulisanku berjudul Apa Kabar Bisnis Rapid Tes dan PCR? menggenapi 200 artikel utama di profilku. Sebenarnya ini bukan lah hal luar biasa karena masih banyak Kompasianer hebat yang sudah melewati jumlah ini bahkan ada yang sudah menembus 500 HL. Namun ada sedikit yang ingin ku ceritakan.
Menurutku, aku ini hanyalah penulis musiman yang kadang antusias menulis di Kompasiana namun kadangkala bosan dan lelah untuk menulis.Â
Bergabung sejak 2014 bukan berarti aku penulis senior karena sejatinya aku baru benar-benar cukup aktif menulis sejak masa Pandemi.Â
Berawal dari permintaan staf kantor agar tidak bepergian dulu khawatir membawa virus dari luar. Saya pun bingung harus melakukan apa dan tercetus menggiatkan kembali hobi menulis di Kompasiana.
Seiring waktu jumlah tulisan kian bertambah membuat jiwa menulis tersalurkan. Sebagai penulis berstatus centang hijau di 2020, saya masih kurang paham apa itu artikel pilihan, artikel utama dan status centang biru.Â
Semua berubah ketika ada beberapa tulisan diberi label AU. Jumlah pembaca mengalami peningkatan drastis, komentar pun banyak diberikan oleh sesama Kompasianer mulai tanpa centang, centang hijau maupun biru.Â
Disinilah aku paham sekilas tentang seluk beluk di Kompasiana dan budaya saling sapa menyapa dalam artikel seperti salam hangat, beri nilai dan sekedar memberi komentar.Â
Apa yang membuatku terpacu menulis artikel agar AU?Â