Mengapa Perjalanan Ke Bunut Bolong Dan Wihara Dharma Giri sangat saya rekomendasi ke wisatawan yang ingin ke Bali?Â
Dari sisi makna, mengunjungi kedua lokasi ini memberikan pemahaman bahwa Tuhan sebagai Sang Pencipta memberikan anugerah yang luar biasa.Â
Adanya pohon unik dengan batang pohon berlubang dan menjadi lokasi yang dikeramatkan oleh warga lokal menunjukan bahwa manusia hidup berdampingan dengan alam dan patut ikut menjaga alam.Â
Wihara mengajarkan saya tentang makna perenungan diri dan pentingnya hidup toleransi. Meski Wihara ini adalah tempat ibadah umat Buddha, namun dapat berdampingan dengan warga setempat yang mayoritas Hindu serta ramah bagi eisatawan lintas agama.Â
Dari sisi keindahan alam. Berkunjung ke lokasi ini, kita akan disuguhkan keindahan alam selama perjalanan. Saat menuju ke Bunut Bolong, kita akan melihat hamparan perkebunan pisang yang sangat luas dan asri.Â
Saya baru melihat kebun pisang seluas ini. Wajar mengingat pisang sangat kental dengan tradisi umat Hindu Bali yang menjadi pisang selain kebutuhan konsumsi namun juga sarana upacara atau keagamaan.Â
Menuju ke Pupuan pun saya merasakan kepuasan jiwa karena melintasi area perbukitan dengan pemandangan indah. Selepas dari Wihara menuju Denpasar pun saya melintasi hamparan sawah hijau dengan sistem terasering khas masyarakat Bali.Â
Bahkan saya melintasi kawasan hutan yang terdapat kumpulan monyet. Monyet-monyet ini banyak yang duduk di sisi jalan dan pengunjung sering memberikan makanan untuk hewan ini.Â
Tips bagi yang ingin berkunjung. Sebaiknya saat ingin ke lokasi ini. Pastikan bahan bakar kendaraan terisi penuh mengingat SPBU masih terbatas.Â
Selain itu karena jalan antara Bunut Bolong dan Wihara melintasi banyak jalan berkelok serta ada yang menanjak serta menurun. Pastikan juga kendaraan kondisi prima. Â Tenang saja jalanan lokasi ini kategori bagus karena sudah dikelola pemerintah daerah.Â