Kita pun pasti berharap anak-cucu kita juga memiliki pendidikan bagus dan tinggi. Tentu ini bisa dimulai dari diri kita sendiri untuk memberi contoh dengan memulai kuliah di level lebih tinggi seperti S2.Â
Ini bisa jadi motivasi anak seperti pada kasus teman saya yang termotivasi seperti kedua orangtuanya yang memiliki latar pendidikan yang tinggi.Â
2. Mendukung Jenjang Karier Lebih Baik
Teringat teman kerja saya menyuruh suaminya untuk lanjut S2. Ketika saya bertanya, kenapa menyuruh suaminya untuk buru-buru S2?Â
Jawaban sederhana diberikan ke saya, selagi anak masih kecil dan belum banyak kebutuhan. Saat inilah yang tepat untuk lanjut kuliah S2. Bahkan ia berharap kelak dengan mendapatkan gelar S2, suaminya bisa cepat dipromosikan naik jabatan.Â
Suaminya yang kerja di salah satu dinas di Pemprov Jakarta berharap dengan gelar magister, suaminya bisa meraih posisi kepala bagian atau bahkan kepala dinas.Â
Teman saya lainnya pun memiliki pandangan yang sama. Di tempat kerjanya jika ingin di posisi kepala bagian maka disarankan kuliah magister agar mendapatkan nilai lebih.Â
Ketika ada kesempatan, ia berhasil mendapatkan beasiswa S2 keluar negeri. Kini setelah mendapatkan gelar magister. Ia bisa menjadi kepala bagian dan juga merangkap sebagai dosen di salah satu kampus unggulan.Â
Tujuan saya mengambil S2 pun berharap kelak bisa menjadi poin lebih untuk dipromosikan ke level karier yang lebih baik. Kini banyak perusahaan swasta yang mensyaratkan pendidikan S2 untuk menduduki posisi top management seperti manager hingga direktur.Â
3. Meningkatkan Status Sosial