Sejak mutasi ke Bali, saya mendapatkan mandat khusus untuk mengembangkan lagi pemasaran bisnis perusahaan di Bali yang sempat merosot tajam selama Pandemi. Ini artinya, saya harus kembali terjun langsung ke ranah sales dan marketing.Â
Sebenarnya dunia sales dan marketing bukanlah hal baru bagi saya. Dulu saat pertama di rekrut pun, saya berada di divisi marketing. Namun sejak dipercaya naik tingkat ke level manager, saya justru pindah divisi dimana menghandle bagian distribusi.Â
Tantangan kian terasa dimana penempatan di Bali. Saya tidak memiliki team khusus mengingat sempat ada pengurangan karyawan termasuk di divisi sales dan marketing.Â
Saya mengatakan divisi sales dan marketing itu susah-susah gampang. Bagi yang memiliki karakter introvert, bekerja di divisi ini akan menjadi momok menakutkan.Â
Ini karena mau tidak mau dirinya harus bisa berinteraksi dengan orang yang baru yang tidak dikenal. Dirinya pun harus aktraktif dalam menawarkan produk atau jasa.Â
Tentu bagi mereka yang terbiasa pendiam, tidak suka keramaian atau malas bertemu dengan orang baru akan banyak menemukan kendala di lapangan.Â
Terasa menyenangkan jika kita adalah karakter yang suka tantangan, senang berinteraksi dengan orang baru, suka ngomong dan memiliki keterampilan mempengaruhi orang lain.Â
Divisi ini menjanjikan banyak hal seperti gaji yang tinggi, bonus fantastis, reward yang menggiurkan hingga jabatan yang dapat diraih dengan cepat. Semakin berprestasi dan mampu memenuhi target perusahaan, kesejahteraan bisa diraih di bidang ini.Â
Banyak suka duka selama saya bekerja sebagai marketing. Ada beberapa hal yang ingin saya bagikan kepada pembaca yang mungkin baru terjun di bidang ini. Apa saja yang bisa jadi pegangan saat bekerja sebagai sales atau marketing di perusahaan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!