Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kenapa Crazy Rich Indonesia Begitu Diincar Belakangan Ini?

14 Maret 2022   20:13 Diperbarui: 14 Maret 2022   20:27 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aset Indra Kenz Yang Berpotensi Disita | Sumber Okezone

Belakangan ini pemberitaan penangkapan Crazy Rich Muda Indonesia seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan seakan mampu menyeimbangi pemberitaan invasi Rusia ke Ukraina. 

Ini tidak terlepas dari gencarnya pemberitaan media terkait kasus penangkapan ini hingga terkuaknya bisnis ilegal yang selama ini masih bias di masyarakat. 

Indra Kenz dan Doni Salmanan adalah dua pemuda yang sempat merasakan popularitas secara cepat di masyarakat karena mereka dikenal muda namun memiliki harta berlimpah. 

Secara personal, saya baru mengetahui dua sosok ini lebih detail saat mereka diundang sebagai tamu dalam program khusus Ulang Tahun salah satu TV Nasional. 

Kegiatan Trading Online | Sumber Unsplash via Kompas.com
Kegiatan Trading Online | Sumber Unsplash via Kompas.com

Indra dan Donny memiliki kesamaan yaitu sama-sama merupakan affiliator binary option. Indra Kenz adalah Affiliator Binary Option Binomo sedangkan Doni Salmanan merupakan affiliator Quotex. 

Menguntip dari situs Kompas.com, binary option sendiri merupakan instrumen penjualan online (trading online) dimana cara kerja meminta trader memprediksi atau menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.

Disini Trader dapat menentukan sendiri aset yang ingin diprediksi seperti mata uang, indeks saham, kripto, hingga komoditas (Sumber klik disini). 

Tugas Affiliator ibarat marketing dimana menarik masyarakat sebagai pemilik modal untuk mendepositokan sejumlah dana sebagai modal dalam melakukan trading. Banyak anggapan bahwa kegiatan ini ibarat perjudian karena instrumen perdagangan tidak pasti dan resiko kerugian cukup besar. 

Tentu resiko kerugian besar ini justru adalah cuan bagi affiliator. Ada salah satu kanal Youtube mengatakan setiap kerugian yang diderita pemilik modal atau trader, affiliator bisa mendapatkan 70 persen dari nilai kerugian tersebut. Bayangkan jika ada trader rugi 1 juta maka setidaknya affiliator akan mendapatkan 700 ribu sebagai pemasukan. 

Ibarat pepatah, deritamu adalah bahagiaku. Tentu tidak sedikit oknum affiliator nakal mengharapkan trader untuk lost atau merugi. 

Saya justru tertarik mengapa aparat penegak hukum begitu serius menyoroti masalah ini. Terbukti satu persatu affiliator mulai diundang sebagai saksi bahkan ada yang berubah status menjadi tersangka. 

Beberapa opini saya yang menilai mengapa kasus ini cukup menarik. Apa saja itu? 

1. Aset Sitaan Berjumlah Fantastis

Title Crazy Rich tentu tidak akan disematkan pada sembarangan orang. Umumnya predikat ini diberikan pada mereka yang dianggap memiliki harta berlimpah dan tidak ragu mengeluarkan uang dalam jumlah fantastis. 

Aset Indra Kenz Yang Berpotensi Disita | Sumber Okezone
Aset Indra Kenz Yang Berpotensi Disita | Sumber Okezone

Indra Kenz contohnya dirinya sengaja terang-terangan membeli kaos seharga 300 juta dan mobil Tesla seharga 1,5 Milyar dan mengatakan harga tersebut murah banget. 

Logikanya bagi kita, harga tersebut tentu berjumlah fantastis. Kita akan berpikir ratusan kali membeli barang se-nominal tersebut terkecuali isi tabungan kita berkali-kali lipat. 

Bareskrim Polri bahkan telah menyita berbagai aset kekayaan para affiliator ini. Bahkan total aset yang disita lebih dari 30 milyar. Jumlah yang sangat fantastis. 

Seandainya aset tersebut dijual dan masuk ke kas negara. Tentu ini akan jadi pemasukan diluar pajak dengan jumlah fantastis. 

2. Keterbatasan Jaringan "Khusus"

Umumnya para crazy rich muda ini selalu menggemborkan kisah hidup yang berawal dari nol. Artinya dari yang bukan siapa-siapa menjadi seorang sukses. 

Kisah Doni Salmanan adalah contoh dimana dirinya hanya berstatus lulusan Sekolah Dasar (SD) karena keterbatasan dana. Disini artinya ia berasal dari keluarga kurang berkecukupan. 

Bagi saya, kisah hidup Crazy Rich muda yang tiba-tiba kaya ini ibarat sebatang bambu. Terlihat tinggi menjulai namun akarnya rapuh. Ia tidak memiliki akar kuat dalam kasus ini jaringan khusus yang mampu menopang karirnya. 

Bandingkan dengan pejabat atau seseorang yang memiliki posisi penting di masyarakat. Ketika mereka tersandung masalah, bisa jadi akan banyak tarik-ulur dalam penanganan kasus. 

Mengapa? 

Umumnya mereka sudah punya backing-an orang kuat misalkan memiliki teman berpangkat Jendral, pengacara handal, kepala daerah, anggota DPR dan sebagainya. 

Dirinya akan memanfaatkan jaringan yang dimiliki untuk meredam kasus yang dihadapi. Jangan kaget jika ada suatu kasus yang secara logika merupakan pelanggaran berat namun perlahan tidak terdengar prosesnya dan tiba-tiba selesai begitu saja. 

Posisi crazy rich, saya nilai tidak seberuntung itu. Mereka terlalu fokus mengumpulkan kekayaan yang melambungkan dirinya di masyarakat namun tidak menguatkan akar-akar yang membantu menopang dirinya. 

Ketika muncul angin besar, dirinya akan langsung tumbang seketika. Inilah realita yang saya lihat saat ini. 

3. Rasa Pamer Berujung Bumerang

Kata orang bijak, orang yang benar-benar kaya justru akan terlihat sederhana dan menghindari aktivitas pamer kepada publik. Ini karena dirinya menyadari semakin suka pamer justru akan menarik pihak tertentu seperti petugas pajak ataupun kelompok kriminal. 

Berbeda dengan crazy rich yang mendapatkan kekayaan secara "instan". Mereka suka memamerkan harta dimiliki dengan berbagai tujuan salah satunya membangun citra diri bahwa ia adalah sosok orang kaya. 

Indra Kenz Memamerkan Jam Tangan Mahal | Sumber Indozone
Indra Kenz Memamerkan Jam Tangan Mahal | Sumber Indozone

Mereka lupa sikap ini justru menjadi bumerang. Semakin berhasil mendapatkan atensi masyarakat justru segala privasi bukan lagi bisa dipertahankan. 

Pasti ada yang mencari tahu berapa banyak kekayaan, sumber kekayaan darimana, apa bisnis yang dijalankan, apakah ada penyimpangan bisnis dan sebagainya. 

Ketika banyak masyarakat mencari tahu detail profil Crazy Rich dadakan ini. Mereka tidak akan segan menceritakan atau melaporkan penyimpangan yang ditemukan. 

Inilah yang menimpa Indra Kenz dan Doni Salmanan yang ternyata menjalankan bisnis sebagai affiliator yang bertentangan dengan hukum. Rasa pamer yang berlebihan justru menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. 

4. Perputaran Roda Kehidupan Yang Cepat

Masyarakat kita adalah masyarakat yang menyukai kisah dramatis dan mengharu biru. Kita akan mudah berdecak kagum ketika melihat kisah hidup si miskin yang menjadi milyarder, pelayan dinikahi orang kaya dan sebagainya. 

Kisah awal Indra Kenz dan Doni Salmanan dengan pemberitaan sebagai sosok biasa dengan kerja keras merubah nasib menjadi kaya raya. 

Ibarat roda berputar, sebelumnya dibawah kini berada di atas. Namun sepertinya roda berputar terlalu cepat. Roda yang di atas justru melaju cepat ke bawah lagi. 

Kisah dramatis inilah yang membuat kasus ini menarik. Apalagi banyak tindakan kontroversi yang dilakukan Crazy Rich yang bikin netijen geleng-geleng kepala. 

Jargon, murah banget hingga ungkapan Tuhan bingung gimana bagaimana membuat Indra Kenz miskin justru memicu perdebatan. Ibarat sinetron, tingkah laku Crazy Rich seperti Indra Kenz mampu mempengaruhi emosi yang melihat. 

Diawal merasa kagum kemudian berubah menjadi kesal dan berakhir dengan rasa puas. Setidaknya ini dirasakan sebagian netijen tanah air. 

***

Menjadi kaya tentu adalah impian banyak orang termasuk saya. Namun menjadi kaya bukan berarti hidup berjalan dengan mulus. 

Fenomena Crazy Rich dari kalangan anak muda memang mampu menjadi inspirasi namun disisi lain bisa jadi bumerang ketika masyarakat mengetahui kebobrokan di dalamnya. 

Dari kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, saya belajar bahwa kekayaan itu tidak bersifat abadi. Ketika kekayaan didapat dari cara yang salah bahkan diiringi dengan tindakan yang riya. Bisa jadi Tuhan akan memutarkan keadaaan dengan cepat. 

Benar kata nasehat orang tua, hiduplah seperti padi. Semakin berisi maka semakin merunduk. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun