Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kenapa Crazy Rich Indonesia Begitu Diincar Belakangan Ini?

14 Maret 2022   20:13 Diperbarui: 14 Maret 2022   20:27 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jargon, murah banget hingga ungkapan Tuhan bingung gimana bagaimana membuat Indra Kenz miskin justru memicu perdebatan. Ibarat sinetron, tingkah laku Crazy Rich seperti Indra Kenz mampu mempengaruhi emosi yang melihat. 

Diawal merasa kagum kemudian berubah menjadi kesal dan berakhir dengan rasa puas. Setidaknya ini dirasakan sebagian netijen tanah air. 

***

Menjadi kaya tentu adalah impian banyak orang termasuk saya. Namun menjadi kaya bukan berarti hidup berjalan dengan mulus. 

Fenomena Crazy Rich dari kalangan anak muda memang mampu menjadi inspirasi namun disisi lain bisa jadi bumerang ketika masyarakat mengetahui kebobrokan di dalamnya. 

Dari kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, saya belajar bahwa kekayaan itu tidak bersifat abadi. Ketika kekayaan didapat dari cara yang salah bahkan diiringi dengan tindakan yang riya. Bisa jadi Tuhan akan memutarkan keadaaan dengan cepat. 

Benar kata nasehat orang tua, hiduplah seperti padi. Semakin berisi maka semakin merunduk. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun