Ada 1 tugu yang menarik perhatian saya yaitu Tugu bertuliskan Gst Ngr. Rai dari Kerta Petang Badung berada di barisan depan. Saya kurang yakin apakah tugu ini mewakili sosok pahlawan I Gusti Ngurah Rai. Keraguan saya karena memang saat ke sana tidak ada pemandu yang bisa saya mintai informasi detail.Â
Sebenarnya ada bangunan lain yang menyerupai gedung. Kemungkinan itu adalah gedung museum atau gedung pertemuan. Terkesan indah dan klasik karena ada jembatan penghubung ke bangunan tersebut.Â
*** Hikmah Mengunjungi Area Ini
Saya akui ada rasa bangga, terharu dan ikut merasakan perjuangan luar biasa masyarakat Bali dalam mempertahankan wilayahnya dari penjajah Belanda.Â
Perjuangan I Gusti Ngurah Rai dengan anggota Ciung Wanara yang hanya berjumlah 96 orang berkorban hingga gugur demi melawan penjajah. Bahkan perjuangan mereka berhasil menewaskan lebih dari 400 orang dari pihak Belanda.
Artinya perjuangan yang mereka lakukan pun membuat penjajah kewalahan dan mengalami kerugian besar. Bahkan setelah masa Puputan Margarana berakhir pun perjuangan masyarakat Bali tetap berlanjut hingga tahun 1950.
Kebanggaan lainnya perjuangan ini tidak serta merta hanyalah bagian dari warga Marga, Tabanan saja. Terlihat dari daerah asal pahlawan yang berasal dari luar Tabanan seperti Badung, Buleleng, Jembrana, Bangli dan lain sebagainya.Â
Ini menunjukan bahwa niat untuk merdeka dari bangsa penjajah sangatlah besar dan para pahlawan ini bersatu padu memperjuangkan hal tersebut. Perjuangan yang belum tentu akan dilakukan oleh generasi masa kini jika berada di masa tersebut.Â
Semoga adanya TMP ini akan selalu selaras dengan namanya yaitu Taman Pujaan Bangsa Margarana yang selalu dipuja tidak hanya bagi warga Marga Tabanan saja namun juga seluruh masyarakat Indonesia.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--