Saya sudah sering melihat kecelakaan terjadi di persimpangan jalan yang ada lampu merah. Kecelakaan terjadi ketika pengemudi yang berusaha menghindari lampu merah dan disis lain ada pengendara yang sudah tidak sabar ketika lampu sudah berwarna hijau.Â
Sudah bisa ditebak, kecelakaan terjadi di tengah-tengah persimpangan. Bahkan kecelakaan di kondisi ini justru bisa berakhir tragis karena kecepatan kendaraan yang tinggi.Â
Hingga saat ini saya agak was-was ketika berhenti di lampu merah dan mengemudikan kendaraan saat lampu sudah berwarna hijau. Saya kini lebih suka menunggu 3 detik dulu setelah lampu berwarna full hijau untuk melaju kendaraan.Â
Kesalahan dasar pengemudi ketika lampu berwarna merah dan kuning menyala bersamaan (penanda akan berubah hijau). Pengendara berasa tengah berduel di lapangan balap.Â
Ketika muncul aba-aba lampu akan segera hijau. Mereka akan langsung melaju ngebut seakan tengah bersaing di medan balapan.Â
Ini berbeda dengan mobil. Ketika baru muncul tanda lampu hijau akan menyala. Pengemudi tidak akan langsung menancap gas. Pengemudi butuh sekian detik untuk menurunkan persneling, memasukan gigi, dan menginjak pedal gas.Â
Tentu kecelakaan di perempatan jalan jarang menimpa pengemudi ini. Untuk itu cobalah bersabar sebentar setidaknya 3 detik. Biarkan ada beberapa pengemudi lain yang berjalan lebih dulu.
Jikalau ada pengemudi dari arah lain yang melanggar rambu. Potensi kita menjadi korban kecelakaan kecil. Karena posisi kendaraan kita bukan yang paling depan.Â
# Gunakan Holder Ponsel Jika Butuh Arahan Maps
Kita pasti pernah kebingungan menentukan arahan tujuan dan memanfaatkan Google Maps atau penunjuk arah lainnya. Kendala bagi pengendara motor, tentu akan susah mengendarai motor sambil melihat maps.Â