Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Seksi] Puisi | Dia dan Dunianya

8 Februari 2022   09:39 Diperbarui: 8 Februari 2022   09:44 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duduk Merenung Di Tepi Sungai | Sumber Pexels.com

Dia duduk menepi di sudut sungai
Merenung dengan wajah kosong
Jemarinya mencabut ilalang, menggenggamnya namun terbuang di atas air
Aku melihat ikan-ikan melompat di atas ilalang yang terbawa arus

Dia masih terdiam duduk menepi di sudut sungai
Meski terik matahari membakar kulit mulusnya
Dia tak bergeming,
Mungkinkah ia menikmati udara panas meski sekujur tubuhku telah bermandi keringat

Perlahan kaki melangkah mencoba mendekati dia
Burung Kacer bersiul menghentikan langkahku

Aku tersadar, biarlah dia dengan dunianya
Dunia yang tak mampu aku gapai meski berulang kali tangan ini ingin menyentuhnya

Bagiku mungkin dunianya terasa asing
Bagi dia, dunianya adalah pelita
Menerangi sudut-sudut hati yang gelap akan kenaspaan

--SEKSI [SElasa Kita berpuiSI]
#SEKSI_05
#HIM Di Gubug Pena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun