Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebelum Mengubah Orang Lain Mengapa Perlu Introspeksi Diri Dulu?

6 Maret 2022   14:54 Diperbarui: 6 Maret 2022   14:57 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Tua Memarahi Anak Hingga Menangis | Sumber Situs Hello Sehat

Ia meminta adiknya untuk menasihati anaknya. Si keponakan akan lebih mudah dinasehati oleh sosok yang dianggapnya sesuai atau sosok tepat. 

# Jangan Merubah Orang Lain Dengan Kekerasan

Saya pernah melihat orang tua yang menasihati anaknya dengan kekerasan seperti memukul, menjewer, mencubit, menyabet dengan ikat pinggang dan sebagainya. 

Maksud hati berharap si anak menurut dan menjadi pembelajaran bagi si anak agar tidak mengulangi lagi. Ternyata dampak dari tindakan ini sangat besar. 

Orang Tua Memarahi Anak Hingga Menangis | Sumber Situs Hello Sehat
Orang Tua Memarahi Anak Hingga Menangis | Sumber Situs Hello Sehat

Ada kisah curhat seseorang yang pernah saya baca. Dirinya cerita ada rasa sakit mendslam dengan orang tuanya. Karena ketika ia melakukan kesalahan akan langsung dipukul, di sabet oleh sapu atau ikat pinggang hingga mendapatkan umpatan kasar. 

Dirinya berharap jika ia melakukan salah, cukup ditegor dan diarahkan dengan baik bukan mendapatkan kekerasan fisik. Kondisi ini membuat ia trauma dan ketakutan jika bersama orang tua. 

Anak Yang Ketakutan Pada Orang Dewasa | Sumber Tribun
Anak Yang Ketakutan Pada Orang Dewasa | Sumber Tribun

Alhasil ketika dewasa, ia yang sudah muak memilih tinggal jauh dan menjadi cuek dengan orang tua. Luka secara psikis lebih mendalam dibandingkan luka fisik yang ia terima sejak kecil. 

Saya berusaha juga ketika ingin menasehati keponakan. Menghindari tindakan fisik karena tujuan menasihati agar si anak mengerti dan menurut dengan kehendak hatinya bukan karena paksaan atau ketakutan berlebihan. 

# Utamakan Sharing Dua Arah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun