Ia meminta adiknya untuk menasihati anaknya. Si keponakan akan lebih mudah dinasehati oleh sosok yang dianggapnya sesuai atau sosok tepat.Â
# Jangan Merubah Orang Lain Dengan Kekerasan
Saya pernah melihat orang tua yang menasihati anaknya dengan kekerasan seperti memukul, menjewer, mencubit, menyabet dengan ikat pinggang dan sebagainya.Â
Maksud hati berharap si anak menurut dan menjadi pembelajaran bagi si anak agar tidak mengulangi lagi. Ternyata dampak dari tindakan ini sangat besar.Â
Ada kisah curhat seseorang yang pernah saya baca. Dirinya cerita ada rasa sakit mendslam dengan orang tuanya. Karena ketika ia melakukan kesalahan akan langsung dipukul, di sabet oleh sapu atau ikat pinggang hingga mendapatkan umpatan kasar.Â
Dirinya berharap jika ia melakukan salah, cukup ditegor dan diarahkan dengan baik bukan mendapatkan kekerasan fisik. Kondisi ini membuat ia trauma dan ketakutan jika bersama orang tua.Â
Alhasil ketika dewasa, ia yang sudah muak memilih tinggal jauh dan menjadi cuek dengan orang tua. Luka secara psikis lebih mendalam dibandingkan luka fisik yang ia terima sejak kecil.Â
Saya berusaha juga ketika ingin menasehati keponakan. Menghindari tindakan fisik karena tujuan menasihati agar si anak mengerti dan menurut dengan kehendak hatinya bukan karena paksaan atau ketakutan berlebihan.Â
# Utamakan Sharing Dua Arah