Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengulas Maha Karya Seni Patung di Bali

8 April 2022   08:50 Diperbarui: 8 April 2022   08:51 5603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sobat Kompasiana yang pernah mengunjungi Bali pasti setuju jika Bali adalah rumahnya para seniman. Salah satu karya seni yang mudah ditemukan di Bali adalah pahatan patung. 

Wisatawan akan mudah menemukan berbagai patung yang tersebar di berbagai tempat di Bali seperti perempatan jalan, pura atau tempat ibadah, taman, perumahan hingga di tempat wisata. 

Salah satunya adalah Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai mahakarya dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Terletak di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, GWK merupakan patung tertinggi di Indonesia hingga saat ini dan merupakan karya putra daerah Nyoman Nuarta. 

Setiap saya pergi ke beberapa tempat di Bali, saya sering dibuat kagum ketika melihat patung indah berdiri di sudut-sudut jalan di Bali. Khusus di Kabupaten Gianyar, banyaknya patung yang tersebar di berbagai tempat tidak terlepas dari peran mantan Bupati Gianyar, Tjokorda Raka Dherana. 

Beliau ingin memperkuat citra Gianyar sebagai rumah seniman sehingga mencetus gagasan pembuatan patung di berbagai sudut persimpangan jalan. Tidak heran jika Sobat Kompasiana mampir ke daerah Gianyar akan terkesima dengan berbagai patung dengan bentuk dan ukiran yang indah. 

Keberadaan patung di Bali tentu memiliki makna, nilai dan kekhasan yang menarik jika dibuatkan ulasan khusus. Apa saja itu? 

# Manifestasi Sang Hyang Widhi

Istilah Tuhan bagi masyarakat Bali dikenal sebagai Sang Hyang Widhi. Dimana terdapat Trimurti sebagai Dewa Tertinggi dengan peran masing-masing yaitu Dewa Brahma sebagai pencipta; Dewa Wisnu sebagai pemelihara atau pelindung segala ciptaan Brahman; dan Dewa Siwa sebagai pelebur. 

Tidak heran jika umumnya patung-patung di Bali mewakili manifestasi Trimurti tersebut. Mengingat peran Dewa Wisnu sebagai pemelihara atau pelindung tentu banyak kisah yang mengulas peran-Nya melalui kisah Awatara atau perwujudan Dewa Wisnu ke dunia. 

Bagi umat Hindu, dipercaya terdapat 10 penjelmaan utama Dewa Wisnu ke dunia yang disebut Dasa Awatara. Saat ini perwujudan sudah mencapai ke-9 sehingga penjelmaan terakhir dipercaya akan muncul pada akhir zaman Kali Yuga. Detail Awatara dapat dilihat disini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun