Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Bali Surganya Motor Matik, Apa Penyebabnya?

19 Februari 2022   20:35 Diperbarui: 20 Februari 2022   03:38 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Ibu Mengendarai Matik Untuk Pergi Upacara | Sumber Motorplus Online

Sepupu saya pun yang masih SMA sudah meminta jenis motor ini kepada orangtuanya. Alasannya sederhana biar tampak keren dan memudahkan menarik lawan jenis. 

Kini motor sport seakan kalah pamor jika dibandingkan pengguna motor tipe keluaran terbaru ini. Apalagi jika tengah konvoi bersama teman-teman pengguna merk motor sama seakan tengah konvoi motor besar. 

Harga yang berada jauh dibawah motor sekelas Harley Davidson atau Motor Sport namun kesan berkelas tetap bisa di dapat dengan motor premium ini. 

***

Motor memang telah menjadi transportasi andalan bagi masyarakat Bali karena memang minimnya transportasi umum khususnya jika ingin ke lokasi wisata menarik. 

Hal menarik sudah sangat lama masyarakat Bali justru menyukai penggunaan motor matik yang membuat permintaan motor tipe ini lebih tinggi dan mendominasi dibandingkan tipe bebek atau sport. 

Empat hal di atas adalah sebagian alasan yang membuat permintaan motor matik menjadi tinggi di Bali. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun