Tentu ada keprihatinan bagi saya sendiri dimana diluar sana banyak orang kekurangan gizi karena tidak mampu membeli panganan yang sehat. Banyak orang mati karena kelaparan dan bahkan sebuah roti bisa menjadi makanan yang lezat bagi mereka.Â
Sejatinya penderita Bulimia umumnya adalah orang yang tergolong sejahtera karena masih mampu makan layaknya masyarakat normal. Atau bahkan bisa merasakan makanan yang dianggap mahal seperti daging.Â
Ironisnya mereka hanya ingin merasakan sesaat rasa kenyang dan nikmatnya makanan. Mereka memilih memuntahkan kembali hanya untuk "menjaga penampilan dan tubuh".
Pandangan ini sepatutnya perlu dirubah. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan untuk merubah kebiasaan Bulimia. Apa saja itu?Â
# Tubuh Proporsional Bukan Standar Kecantikan Baku
Masih ada stigma khususnya di kalangan wanita bahwa tubuh proporsional atau langsing adalah standar kecantikan baku.Â
Bagi mereka bertubuh gemuk atau tidak langsing terkesan tidak menarik dan susah menemukan jodoh.Â
Mindset inilah yang harus diubah. Ada istilah "inner beauty is more important than outer beauty"
Saya sangat setuju istilah ini. Nyatanya kecantikan dalam hati jauh lebih menarik.Â