Masyarakat tengah berduka di mana sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.Â
Tabrakan ini diduga karena rem truk kontainer blong, sehingga kendaraan tidak bisa terkontrol saat berada di jalan menurun.Â
Menguntip dari salah satu situs berita online, truk kontainer menabrak 20 kendaraan yang terdiri dari 14 motor dan 6 mobil. Dikabarkan ada beberapa korban tewas dan puluhan orang terluka karena kejadian ini (berita selengkapnya klik di sini).Â
Ironisnya muncul pernyataan pihak manajemen perusahaan mengatakan bahwa sempat melarang sopir menggunakan truk kontainer tersebut. Artinya secara tidak langsung sopir mengetahui armada yang digunakan tidak layak jalan.Â
Selama 2 tahun lebih, saya pernah berada di divisi distribusi. Bermula sebagai asisten manager hingga dipercaya sebagai Distribution Manager sedikit banyak paham tentang pentingnya menjaga kelayakan armada.Â
"Nyawa sopir itu di jalan dan sangat tergantung armada," begitulah kata-kata yang sering dilontarkan para sopir di perusahaan saya.Â
Ini tidak salah karena seringkali sopir harus dituntut prima dalam bekerja. Tidak jarang ada target pengiriman yang harus dicapai.Â
Di sisi lain situasi di jalan tidak bisa ditebak. Kadang panas terik, hujan deras, macet di jalan atau armada mengalami kerusakan tiba-tiba.Â
Berdasarkan sedikit pengalaman, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan dan diperhatikan untuk menjaga keselamatan berkendara di jalan. Apa saja itu?Â