Ketika kita berusaha mengecek handphone pasangan. Awalnya ia hanya ingin mencari tahu siapa saja orang yang berinteraksi dengan pasangan kita. Setelah tahu, seharusnya jawaban dari rasa penasarannya sudah terjawab.Â
Entah kenapa rasa penasaran justru berkembang semakin menjadi-jadi. Dari yang ingin tahu A berubah ingin tahu ke hal B, C, D dan sebagainya.Â
Contoh dari rasa penasaran siapa yang sering berinteraksi kemudian kepo siapa lawan jenis yang ada dikontak handphone pasangan, ditulis dengan nama apa, adakah nama yang terkesan misterius, adakah pesan yang sengaja dihapus oleh pasangan dan sebagainya.Â
Tanpa disadari pikiran kita terkuras karena memikirkan hal-hal negatif dan belum tentu terjadi. Dampaknya kita menjadi stres sendiri.Â
Sisi negatif kedua: Muncul rasa tidak percaya pada pasangan.Â
Ketika kita sudah dipenuhi oleh pikiran negatif terhadap pasangan, secara perlahan akan memunculkan rasa tidak percaya pada pasangan.Â
Meskipun pasangan sudah berkata jujur dan mempersilakan handphonenya untuk dicek. Namun tentu tidak langsung membuat kita percaya.
Seperti sifat naluriah manusia yang selalu ingin tahu, kondisi ini bisa mengganggu hubungan dengan pasangan.Â
Hal celaka jika pasangan pernah ketahuan selingkuh. Bayang-bayang momen ini akan begitu membekas. Rasa tidak percaya sangat susah dihilangkan.Â
Alhasil rasa ingin membuka hal privasi pasangan semakin menjadi-jadi. Ia akan selalu berpikir pasangan pasti ada main dibelakangnya seperti sebelumnya.Â