Suaminya yang bekerja sebagai sales lapangan sering berkomunikasi. Karena si agen sering ganti nomor, suaminya malas menyimpan. Ia sudah tahu siapa yang menelepon meski dari nomor telepon.
Kisah lain disampaikan oleh rekan kerja pria. Dirinya mengaku tidak pernah mengecek handphone istrinya namun istrinya sering mengecek handphone miliknya.
Bahkan sempat terjadi pertengkaran hebat antara dirinya dengan istri. Sang istri berhasil menemukan chat perselingkuhan dirinya dengan seorang kenalan wanita dari sosial media.
Dirinya sudah mengubah nama kontak si wanita dengan nama orang kantor agar tidak dicurigai. Namun insting dan jiwa detektif si istri sangat canggih hingga berhasil menemukan bukti perselingkuhan dirinya.
Kisah seperti ini justru mengingatkan saya dengan kisah Layangan Putus, di mana si istri dengan instingnya mencoba mencari bukti perselingkuhan si suami.Â
Salah satu caranya mengecek gadget suami. Disitulah ia berhasil mengumpulkan bukti hingga si suami tidak berkutik dan akhirnya mengakui.
"Sepintar-pintarnya orang menyembunyikan bangkai. Pasti akan tercium juga."
Respon berbeda dikatakan teman saya. Dirinya malas harus membebani pikiran ini itu kepada pasangan. Ia tidak terlalu pusing dengan mengecek handphone pasangannya.Â
Baginya si pasangan sudah dewasa untuk bertindak dan memilah mana baik dan buruk. Seperti kata pepatah, sepandainya-pandainya tupai melompat pasti jatuh pula.Â
Artinya jikalau si pasangan memang terbukti ada main di belakang pasti akan terbongkar sendirinya tanpa harus sibuk mengecek isi handphone pasangan kita. Entah darimana pun pasti akan ada cara membongkar hal tersebut.
Dari beberapa jawaban yang saya terima, saya belajar banyak hal. Bagi mereka yang sudah menikah, komunikasi dan keterbukaan menjadi sangat penting.Â