Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Isu Sampah Ternyata Bukti Masalah Masyarakat Modern

15 Januari 2022   10:47 Diperbarui: 15 Januari 2022   21:54 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buang sampah pada tempatnya | Sumber: Shutterstock via regional.kompas.com

Alhasil setelah sadar bahwa pemilahan ini bisa mendapatkan rupiah, perlahan tanpa paksaan masyarakat antusias memilah dan menyetorkan sampah rumah tangga. 

Perlahan kebiasaan membuang sampah di pantai berkurang drastis karena terobosan ini (Sumber Selengkap Klik di sini). 

***

Di sini saya sadar bahwa kenapa isu sampah banyak menjadi momok di sekitar kita karena masyarakat masih tertanam mindset sampah adalah limbah akhir yang sudah tidak berguna. 

Nyatanya ditangan yang tepat dan sistem pengelolaan yang benar, sampah justru bisa menjadi sesuatu bernilai dan menambah penghasilan. Dua contoh keberhasilan di atas adalah bukti sederhana. 

Tentu perlu ada kebersamaan semua elemen agar mau memikirkan terobosan baru pengelolaan sampah dan mau mengubah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan menjadi kebiasaan memilah sampah. 

Harapannya sebagai masyarakat modern, kita mulai berpikir bagaimana mengubah isu sampah menjadi hal yang bukan perkara lingkungan. Siapa tahu tercetus ide menciptakan mesin pengolahan sampah hingga tidak berbekas dikemudian hari. Amin. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun