Pernah suatu ketika saya melintas di suatu kawasan rumah sepi. Dalam suatu deret yang terdiri dari 4 rumah, hanya 1 saja yang ditempati. Sisanya dibiarkan kosong dan terlihat sudah lama tidak ditempati.
Saya rasanya akan langsung merasa tidak betah jika di kanan kiri merupakan rumah kosong apalagi tinggal tanpa ada tetangga seorang pun.
Apalagi jika kita adalah sosok penakut yang selalu gelisah jika diam seorang diri di rumah. Semakin mencekam ketika hujan turun dan tiba-tiba mati lampu. Yang ada akan langsung histeris atau memilih pergi ke rumah teman untuk sementara waktu.
Inilah kelebihan kita punya tetangga. Meski tinggal seorang diri di rumah namun ketika di samping kiri dan kanan memiliki tetangga yang ramah dan dekat. Perasaan takut rasanya hilang seketika.
Seandainya jika tiba-tiba suntuk atau takut di rumah sendiri, kita bisa mampir bercengkrama sekaligus menjaga hubungan silahturahmi antar tetangga.
4. Tetangga Bisa Jadi Pahlawan Tidak Terduga
Tidak dipungkiri kita pun masih memiliki kendala atau permasalahan yang membutuhkan bantuan orang lain. Disinilah tetangga bisa menjadi pahlawan dalam hidup kita.
Contoh tiba-tiba kita ingin pergi ke suatu tempat. Entah kenapa mobil yang hendak digunakan ternyata tidak mau menyala. Kita yang buta mesin pasti bingung harus bertindak apa ditambah waktu mepet karena sudah ada janji.
Tetangga yang tahu kondisi kita serta paham mesin justru bersedia membantu memperbaiki kendaraan dengan ikhlas. Ada rasa bahagia dan berhutang Budi dengan tetangga ini. Permasalahan bisa teratasi dengan cepat.
Situasi pandemi ini pun banyak orang membutuhkan bantuan dan perhatian tetangga. Bagi mereka yang tengah mengalami karantina mandiri akibat terpapar Covid-19. Tentu untuk keluar rumah mencari bahan makanan sangat susah dilakukan.