Ada kerinduan mendalam bagaimana dulu bisa merayakan tahun baru dengan seru-seruan dengan teman sebaya sambil meniup trompet dan topi tahun baru.Â
Keseruan inilah yang membuat munculnya penjual terompet musiman yang hadir menjelang pergantian tahun. Usaha ini dianggap sangat menjanjikan dimasa dulu.Â
Perlahan usaha ini ibarat terseok dan berujung punah tersingkirkan oleh kemajuan teknologi. Perubahan gaya hidup anak jaman kini juga ikut menyumbang runtuhnya daya tarik bisnis ini.Â
Harapannya kedepan masih ada pengrajin dan penjual yang berusaha mengangkat lagi popularitas terompet dan topi khas ulang tahun. Agar keseruan yang sempat saya rasakan juga dialami oleh generasi jaman sekarang.Â
Apakah di kota sobat Kompasianer masih mudah ditemukan penjual terompet atau sama seperti yang saya rasakan dimana nyaris tieak ada penjual di tempat kita? Berharap bisa sharing pengalaman keseruan dengan sobat Kompasianer lainnya.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--