Saat ini ketika pandemi Covid-19, masyarakat mulai menjaga dan memperhatikan higienitas. Â (Mohon maaf) proses pembuatan terompet hingga uji coba konsumen membuat ujung terompet telah disentuh banyak orang.Â
Air liur ataupun keringat yang mungkin menempel di terompet bisa menularkan kuman serta virus kepada orang lain yang menggunakan alat tersebut.
Padahal di kondisi saat ini kita menghindari sentuhan fisik ataupun menggunakan media/alat yang kurang higienis. Kondisi ini ikut menjadi usaha ini mengalami penurunan drastis selama pandemi.Â
Munculnya Produk Terompet Modern
Paradigma menggunakan terompet karton atau kertas dianggap ketinggalan jaman. Saat ini sudah banyak jenis terompet yang lebih modern dan bisa digunakan jangka panjang.Â
Terompet Air Horn adalah salah satunya. Jenis terompet ini banyak dijual di E-Commerce seharga 15 ribu hingga 30ribu rupiah.Â
Meskipun dari sisi harga lebih mahal dibandingkan terompet kertas namun tetap ada kelebihan. Kelebihan terompet ini memiliki suara lebih keras, tidak perlu ditiup hingga lebih awet digunakan.Â
Tidak jarang terompet Air Horn juga digunakan dalam even olahraga seperti sepak bola untuk memberikan semangat dan keseruan.Â
Secara tidak langsung masyarakat pun mulai beralih dengan menggunakan jenis Air horn dibandingkan terompet kertas. Alhasil hasil kerajinan tangan akan tergusur oleh hasil pabrikan.Â
Minimnya Event Peringatan Tahun Baru