Cobalah untuk menanam mindset ini di mana ketika kita menceritakan aib pasangan nyatanya kita juga telah membuka aib kita personal.Â
Mindset ini bisa jadi pengingat dan membuat kita berpikir ulang untuk menceritakan aib pasangan karena ujung-ujungnya aib kita pun ikut terbongkar.Â
# Menciptakan Branding Negatif Pada Diri
Saya akan berpikir ulang ratusan kali jika bercerita pada orang yang selama ini suka membongkar aib pasangan. Bayangkan saja aib pasangan yang selama ini setia menemani justru diceritakan pada orang lain. Apalagi tentang rahasia yang ingin kita ceritakan padanya.Â
Ketika kita terlalu suka menceritakan aib pasangan sejatinya perlahan akan menciptakan branding negatif pada diri sebagai "Si pembocor rahasia" atau "orang yang tidak bisa dipercaya".
Seandainya branding ini sudah tercipta, perlahan orang terdekat akan membatasi diri untuk berinteraksi bahkan memilih tidak akan menceritakan kisah hidupnya pada sosok ini. Khawatir penyesalan di kemudian hari karena dibocorkan oleh orang yang mereka percaya.Â
***
Sebagai manusia normal tentu kita berusaha menyembunyikan kekurangan atau merahasiakan sesuatu yang dianggap aib. Berusaha sebisa mungkin agar tidak diketahui orang lain.Â
Nyatanya tidak jarang orang yang paling kita percaya dan selalu menemani hidup kita menjadi sosok yang membocorkan aib itu. Sangat prihatin ketika ada pasangan yang dengan bangga menceritakan aib rumah tangga pada orang di sekitarnya.Â
Sebelum hal ini terjadi, berharap kita merenung sejenak dan bisa menjadikan hal-hal di atas untuk upaya perenungan. Jangan pernah menceritakan aib pasangan atau rumah tangga jika tidak ingin berujung penyesalan.Â