Padahal dulu sebelum ikut UKM saya sering ngaret jika ada janji dengan teman ataupun kegiatan tertentu. Ternyata pengalaman UKM membentuk hal positif dalam diri karena teringat nasehat senior, "Jika kamu ingin dihargai maka hargai juga orang lain. Salah satunya hargai waktu orang lain. Jangan pernah ngaret."
Prinsip Keempat : UKM adalah Keluarga
Beruntunglah jika kita tergabung dalam UKM yang anggotanya seakan menjadi keluarga baru di kampus.Â
Tidak jarang banyak mahasiswa perantau yang merasa sepi namun terobati ketika bergabung dalam organisasi.
Itupun yang saya rasakan saat aktif di UKM. Begitu banyak kekeluargaan yang terjalin selama di UKM.
Pernah suatu ketika seorang anggota mengalami musibah, kami para anggota berinisiatif menggalang dana untuk membantu.Â
Bahkan ketika seorang anggota UKM sakit dan jauh dari keluarga. Kami membantu sebisa mungkin seperti mengantar ke rumah sakit, merawat bahkan memberi semangat cepat sembuh.
Pesan menyentuh disampaikan oleh seorang junior di UKM. Baginya ia beruntung ikut UKM karena seperti menemukan keluarga baru dan bisa menghilangkan homesick yang kerap dilanda para mahasiswa perantau.
Prinsip Kelima : UKM Untuk Branding Masa Depan
Eits, jangan salah bahwa keikutsertaan kita pada UKM di kampus bisa untuk membranding diri atau sebagai pengalaman untuk masa depan kita.