Salah seorang tante saya pernah curhat bahwa anjing ras yang dipelihara harus makan makanan khusus. Harganya pun tergolong mahal bisa mencapai ratusan ribu.Â
Muncul celetukan, "duh si anjing ini makan mewah. Majikannya cuma makan bakso"
Teman saya pun sempat mengeluhkan hal sama. Ia harus menyisihkan budget hingga jutaan untuk membeli makanan hewan, kebutuhan hewan seperti pasir dan vitamin hingga biaya grooming tiap bulan.
Mungkin kita sering terpukau jika melihat hewan yang memiliki penampilan menawan, bulu lebat dan perawakan sehat. Kita hanya lihat hasilnya tanpa mengetahui berapa besar pengorbanan dana si majikan untuk merawat hewan tersebut.
Jika kita belum mampu menyisihkan anggaran khusus untuk hewan peliharaan, sebaiknya urungkan niat memiliki hewan peliharaan. Yang ada hewan akan mudah sakit, stres atau bahkan terlantar di rumah majikan.
4. Menjadikan Hewan Peliharaan Seperti Keluarga
Saya mengapresiasi jika ada majikan yang sudah menjadikan hewan peliharaan layaknya anggota keluarga sendiri. Bahkan sering sekali ketika si majikan merasakan rindu mendalam jika harus berpisah jauh dalam waktu tertentu.
Saya juga salut ketika melihat majikan yang sedih atau stres ketika si hewan sakit. Bahkan ada yang berani mengeluarkan uang sebagai reward bila hewan peliharaannya hilang. Artinya ia telah menempatkan si hewan sebagai bagian dari hidupnya.Â
Di atas adalah contoh dimana majikan rela mengelontorkan uang puluhan juta demi anjing kesayangannya bisa ditemukan. Ini tanda bahwa ia menempatkan si anjing bukan lagi hewan peliharaan namun sebagai anggota keluarga atau sahabat.
Ketika majikan tidak menempatkan hewan peliharaan sebagai bagian dari keluarga maka ada kemungkinan ia akan bersikap semena-mena pada hewan tersebut.