Misalkan anjing menjadi setia pada majikan karena dirawat dan dilatih dengan baik atau menyerang majikan karena diperlakukan semena-mena.
Apa yang perlu diperhatikan sebelum kita memutuskan memelihara hewan peliharaan serta tidak menghilangkan sisi Keprihewanan dalam diri.
1. Pahami Dulu Tanggung Jawab Sebagai Majikan
Saya pernah melihat orang tua yang memberikan nasehat bijak pada anaknya yang ingin memelihara seekor kucing yang di temukan di pinggir jalan. Si anak bermaksud merawat si kucing di rumah.
Orang tuanya menekankan sisi tanggung jawab sebagai majikan. Si orang tua menanyakan apakah si anak memang tulus ingin merawat di kucing atau itu hanya keinginan sesaat?
Apakah si anak bersedia merawat si kucing mulai memberi makan, membersihkan kotoran, mengajaknya bermain hingga memandikan si hewan.
Ini sangat penting karena si orang tua tidak ingin niat merawat kucing hanya keinginan sesaat si anak. Dikhawatirkan ketika si anak bosan, ia mulai menelantarkan si anak kucing dan bersikap cuek.
Saya pun kini menanamkan hal tersebut jika ingin memelihara hewan peliharaan. Saya harus paham tentang tanggung jawab sebagai seorang majikan.
Saya kesal ketika melihat seseorang mengeluh karena stres merawat hewan peliharaannya. Tidak jarang hewan peliharaan seperti kucing, anjing, ikan dari ras tertentu butuh perlakuan istimewa yang biayanya tidak murah.
Sering juga saya melihat majikan memukul hewan peliharaan karena telah membuang kotoran sembarangan. Padahal kita tahu bahwa hewan butuh latihan perlahan agar mereka paham terhadap instruksi atau kebiasaan yang diinginkan si majikan.