Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tolong Tambahkan Kategori Ini di Kompasiana

10 November 2021   18:46 Diperbarui: 12 November 2021   18:57 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah diakui menulis di Kompasiana memiliki keasyikan tersendiri dimana kita bisa menuangkan segala hal isi kepala ke dalam tulisan, menyalurkan bakat kepenulisan melalui blog, melihat jumlah pembaca, berinteraksi dengan sesama blogger, mengikuti kuis dan lomba serta mengisi waktu luang. 

Terbukti sudah ada ribuan orang terdaftar sebagai Kompasianer. Admin Kompasiana pun memfasilitasi para penulis dengan membuatkan beberapa kategori utama dan sub kategori untuk mengklasifikan tipe isi tulisan. 

Secara garis besar saat ini telah ada 15 Kategori Utama di Kompasiana yang bisa dipilih yaitu :

  1. Halo Lokal
  2. Life Hack
  3. Ekonomi
  4. Fiksiana
  5. Gaya Hidup
  6. Hiburan
  7. Humaniora
  8. Kotak Suara
  9. Lyfe
  10. Olahraga
  11. Politik
  12. Ruang Kelas
  13. Teknologi
  14. Video
  15. Wisata

Selain 15 Kategori Utama ini juga ada kategori yang memiliki Sub Kategori atau Kategori Turunan. Silakan bisa dilihat di kolom Nulis karena saya capek jika menuliskan satu-persatu. Hehe

Saya secara personal justru terpacu ingin menjajal menulis di semua Kategori Utama. Selain membuat saya tetap antusias menulis tentu ada rasa penasaran apakah bisa menulis di kategori tertentu. 

Saya mengukur Kategori mana yang menjadi kekuatan dan kelemahan saya. Jika saya analisa berdasarkan tulisan yang saya buat. Saya akan coba klasifikasi kan menjadi 3 bagian yaitu Kategori Kuat (Sudah ada diatas 15 tulisan yang dibuat), Kategori Sedang (Tulisan berkisar 10-14 artikel) dan Kategori Lemah (Tulisan yang dibuat sekitar 0-9 artikel). 

Kategori Kuat :

  1. Gaya Hidup
  2. Lyfe
  3. Humaniora
  4. Ekonomi
  5. Fiksiana

Kategori Sedang :

  1. Life Hack
  2. Teknologi
  3. Politik
  4. Wisata
  5. Hiburan

Kategori Lemah :

  1. Kotak Suara
  2. Olahraga
  3. Halo Lokal
  4. Ruang Kelas
  5. Video

Saya lebih gampang jika menulis seputar karir dan Worklife karena sangat berhubungan dengan kegiatan sehari-hari dan selalu ada cerita unik tentang fenomena lingkungan kerja. 

Ketika menulis artikel karir dan Worklife bahkan pernah ditulis kurang dari 30 menit dengan standar minimal 1.000 kata di artikel dan menjadi Headline. Suatu kebanggaan tersendiri ketika ada tulisan yang mendapatkan sematan Headline. 

Ini terbalik ketika saya menulis di Kategori Lemah. Butuh berjam-jam atau bahkan berhari-hari (mode simpan di draft) untuk menyelesaikan 1 artikel. Tidak heran di draft akunku ada banyak tulisan yang belum selesai. 

Kategori Video menjadi tantangan tersendiri bagi saya karena belum ada artikel yang berhasil saya buat. 

Butuh curahan pikiran dan waktu untuk mewujudkan misi menjajal semua Kategori Utama dan Sub Kategori. Bahkan harapan bisa ada minimal 1 artikel HL di tiap Sub Kategori terasa memeras otak untuk mencari ide. Saya sadar bahwa saya kurang menguasai kategori Olahraga, Politik, Fiksiana dan Video.

Halo Lokal dan Fiksiana menjadi yang terberat. Sub Kategori Halo Lokal yang terdiri dari beberapa Kota seperti Bandung, Joglosemar, Makassar, Medan, Palembang dan Surabaya membuat saya berpikir keras menulis artikel di Sub Topik. Ada beberapa kota yang memang belum pernah saya kunjungi seperti Medan dan Palembang. 

Fiksiana pun sepertinya akan susah untuk tembus HL. Meski sempat menulis Puisi dan Cerpen nyatanya belum mampu memuaskan admin Kompasiana agar bisa lolos HL. Saya akui kemampuan sastra saya masih lemah sehingga harus puas dengan label Pilihan. 

Seiring waktu, saya merasa ada hal yang kurang terwadahi dalam Kategori Utama dan Sub Kategori di Kompasiana. Seakan ada hal yang seharusnya bisa dipertimbangkan untuk bisa dimasukan dalam kolom Kategori. 

Apa saja itu? 

1. Pantun

Ada keseruan tersendiri ketika membuat artikel pantun. Saya bahkan mencoba menuliskan pantun secara konsisten di Senin Pagi melalui SANTUN (Senin Berpantun). 

Ilustrasi Orang Berpantun | Facebook/Bukalapak
Ilustrasi Orang Berpantun | Facebook/Bukalapak

Ini karena saya ingin tetap menulis di Kompasiana namun kadangkala hari Senin seakan menjadi hari Hetic di kantor. Terlalu sibuk sehingga saya tidak sempat menulis ketika Senin apalagi jika harus menulis hal dengan topik berat dan panjang. 

Alhasil pantun menjadi pilihan saya karena ringan dan bisa dibuat kurang dari 10 menit. Jadi tidak mengganggu waktu bekerja di kantor. 

Nyatanya saya kebingungan memasukan pantun dalam sub kategori apa? Saya  pernah memasukan dalam sub kategori humor tapi dirubah oleh admin menjadi puisi. Selanjutnya memasukan di kolom puisi eh dirubah ke Kategori Utama Fiksiana. Pantun berikutnya saya masukkan di Fiksiana eh dirubah lagi ke puisi. 

Akhirnya dalam hati, ya suka-suka admin sajalah. Saya akhirnya masukkan di Kategori Fiksiana saja. 

Kini mulai ada banyak penulis yang juga membuat pantun. Tidak ada salahnya jika Admin membuatkan sub Kategori khusus untuk Pantun. 

Ingatlah Pantun itu karya dan Budaya tanah air. Jadi dengan ada sub kategori ini, sastra pantun bisa tetap lestari. 

2. Sosok/Tokoh

Hari ini bertepatan dengan Hari Pahlawan. Sempat ingin menulis kisah inspirasibdari salah satu Tokoh Pahlawan. Namun nyatanya saya bingung memilih kategori apa. 

BJ Habibie Tokoh Inspiratif Indonesia | Sumber Situs Pusaka Indonesia
BJ Habibie Tokoh Inspiratif Indonesia | Sumber Situs Pusaka Indonesia

Jika saya masukan di Sub Kategori Kandidat kok terasa mengganjal di hati mengingat Sub ini lebih ke politik. 

Mungkin Kompasianer lain ada yang sependapat dengan saya. Selain itu juga jika ada Kategori atau Sub Kategori Sosok/Tokoh, penulis bisa menulis sosok inspirasi baik yang ada di sekitarnya, salah satu pemimpin, public figure, tokoh negarawan, pahlawan, selebritis dan sebagainya. 

Ada banyak sosok inspirasi yang bisa kita ulas dan bagikan kepada pembaca. Mungkin kisahnya bisa menjadi contoh atau teladan bagi yang membaca. 

3. Branding

Tidak jarang saya menemukan tulisan dari akun yang ingin melakukan branding atau promosi. Misalkan ada instansi pendidikan yang memperkenalkan program menarik di instansinya. 

Ada komunitas baru yang ingin dipromosikan kepada masyarakat, ada Kompasianer yang punya usaha dan ingin diperkenalkan juga. Kompasiana bisa menjadi media yang menjembatani kepentingan golongan ini. 

4. Surat Pembaca

Sebenarnya Kategori memang sensitif namun sangat dibutuhkan bagi Kompasianer yang ingin menyampaikan inspirasi atau uneg-unegnya. 

Bukan rahasia umum banyak uneg-uneg yang sering menghiasi linimasa Kompasiana dan bahkan bisa masuk Nilai Tertinggi atau Populer. 

Surat Pembaca juga bisa sebagai wadah suara masyarakat terhadap lambatnya perkembangan atau pembangunan di daerah, menjadi korban dari penipuan, kritik terhadap suatu layanan dan sebagainya. 

Jika dianggap rentan muncul artikel provokasi dan sebagainya. Admin bisa melakukan filterisasi terlebih dahulu mana yang sesuai dan tidak. 

5. Karya Anak Bangsa

Masyarakat kita memiliki banyak orang bertalenta dan kreatif. Tidak jarang mereka bingung menyampaikan karyanya. 

Bisa jadi jika admin menfasilitasi kategori khusus seperti Karya Anak Bangsa bisa menjadi jawaban dari harapan mereka. 

Teman saya ada yang pintar membuat cerita bergambar maupun karikatur. Dulu ada banyak media cetak yang menjembatani karya mereka namun kini mulai berkurang. 

Selain itu mungkin ada Kompasianer yang berhasil membuat inovasi kreatif yang bisa diperkenalkan kepada pembaca. Pengalaman saya saat mahasiswa dulu, ada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berhasil menciptakan ide-ide kreatif dari berbagai ilmu dan bidang dan sayang jika tidak dipublikasikan. 

***

Sebagai penulis tentang memiliki rumah yang bisa menampung segala ide akan terasa. Menyenangkan. Harapannya apa yang saya tulis bisa jadi pertimbangan bagi admin Kompasiana. 

Apabila ada masukan dari Kompasianer lain terhadap penambahan kategori khusus. Yuk, kita sharing di kolom komentar. Siapa tahu di baca/di dengar serta direalisasikan oleh Admin. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun