Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pantun | Pemuda Berantas Rawan Pangan

8 November 2021   11:01 Diperbarui: 8 November 2021   11:06 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadhan harus puasa
Lebaran datang kita berpesta
Sungguh sedih suasana di desa
Banyak pemuda merantau ke ibukota

Gajah minum dengan belalai
Anak kecil main ayunan
Petak sawah mulai terbengkalai
Beralih fungsi jadi bangunan

Habis mandi langsung berpakaian
Pakai parfum pergi ke kondangan
Jika milenial enggan olah pertanian
Jangan kaget bangsa kita rawan pangan

Badan sehat harus ikut senam
Makin sehat makan buah-buahan
Ayo mulai kembali bercocok tanam
Sistem hidroponik jadi pilihan

Ada penari di atas panggung
Kaki tersandung terinjak palu
Mari tanam ubi ketela jagung
Agar pangan tersedia selalu

Negara terjajah bangsa kolonial
Kita lawah penjajah lari
Kita butuh petani milenial
Demi kesejahteran pangan di kemudian hari

--SANTUN (Senin Berpantun)--
#HIM #Chapter_39

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun