Meski si staf cewek menang namun misi saya mengakrabkan mereka kembali berhasil. Kini mereka sudah bercanda ria kembali di kantor bahkan ketika jam istirahat makan, mereka sering pesan makan bersama-sama.Â
Atasan perlu menciptakan momen bersama dan menjadi jembatan untuk mengakrabkan kembali staf yang tengah perang dingin.Â
Jika saya bisa memanfaatkan momen ulang tahun untuk mengakrabkan mereka yang bermusuhan. Pasti atasan lain juga bisa dengan cara masing-masing. Misalkan karaoke bersama 1 team, ngopi bareng di cafe atau jalan-jalan bareng team.Â
# 3. Atasan Mencoba Sebagai Mediator
Tantangan atasan ketika menghadapi anak buah yang berkonflik adalah berusaha untuk bersikap netral. Jika berpihak pada salah satu tentu masalah akan lebih runyam.Â
Rekan saya pernah menerapkan cara bijak dengan sebisa mungkin menjadi mediator. Cara yang ditempuh mengumpulkan dua belah pihak dan atasan hanya mendengarkan keluh kesah dan mencari tahu sumber masalah.Â
Misalkan konflik karena urusan asmara. Atasan membiarkan si staf A menyampaikan uneg-uneg selama 2 menit kemudian meminta staf B menyampaikan hal sama.Â
Sebagai mediator, atasan harus segera mencari tahu sumber masalah, mencari solusi dan menyampaikan dengan bijak.Â
Solusi yang diberikan cukup sederhana, kedua staf menyukai sosok wanita yang sama namun staf A merasa rekannya ini yang mengetahui dirinya menyukai staf si B ternyata juga berusaha mendekati si cewek.Â
Rekan saya sebagai mediator hanya memberikan gambaran dan pertanyaan sederhana. Apakah ada salah satu pihak yang sudah menyatakan perasaan langsung kepada si cewek? Apakah yakin si cewek masih berstatus single dan akan menerima salah satu dari mereka?Â