Mencoba cara itu saya pun melibatkan 2 staf yang memiliki hubungan tidak harmonis sejak lama dengan melibatkan mereka pada kepanitiaan gathering kantor.Â
Meski awal terasa canggung, namun perlahan mereka mau mencoba berkomunikasi karena saya sempat sampaikan jika gathering berantakan maka mereka akan mendapatkan sanksi.Â
Demi menghindari sanksi dan ingin menyukseskan acara ternyata mereka bisa bekerja profesional. Saling berkoordinasi dan perlahan bisa merekatkan kembali hubungan yang semula renggang.Â
Saya menyarankan tidak ada salahnya menerapkan cara ini namun dengan penegasan dan pantauan khusus. Penegasan seperti pemberian sanksi bila gagal berkoordinasi bisa menjadi upaya mereka menekan ego pribadi dan mementingkan kerjasama.Â
2. Adakan Acara Kebersamaan
Ada momen spesial ketika saya mengadakan makan bersama untuk merayakan ulang tahun di tahun ini. Acara ini saya mengundang staf dari berbagai divisi.Â
Acara ini begitu spesial karena saya bisa membuat akur beberapa orang staf yang sempat bermasalah sekaligus dalam 1 momen.Â
Memang ada staf cewek yang memiliki karakter keras dan terkesan ababil sehingga membuat 2 staf cowok kesal dan memilih tidak mau berinteraksi langsung dengan staf cewek tersebut.Â
Pada saat acara makan bersama itu, ada kejadian kocak dimana si staf cewek saya beri tugas untuk membagikan kue kepada staf yang datang. Mau tidak mau ia pun memberikan kue kepada staf cowok yang tengah perang dingin.Â
Hal luar biasa rekan kerja lain yang menggoda mereka saat canggung antara memberi dan menerima kue justru mencairkan suasana. Saat itu pun mereka perlahan akrab lagi.Â
Selain itu dilakukan juga acara lomba duel antara si staf cewek dan cowok. Bagi yang menang akan mendapatkan hadiah uang. Mereka pun saling berlomba dan seakan melupakan perasaan saling kesal satu dengan lainnya.