Ketika bertanya alasan mengapa rekan-rekan saya sudah jarang atau tidak pernah lagi isi pulsa ke konter karena dianggap tidak efisiensi dan kalah saing dengan isi pulsa digital.Â
Tidak efisiensi karena butuh waktu dan perjuangan untuk pergi ke konter. Tidak jarang jarak lokasi kita ke konter terdekat ratusan meter hingga berkilometer.Â
Apalagi jika kita membutuhkan pulsa saat siang hari. Berjalan kaki tentu mengeluarkan banyak tenaga dan keringat. Mengendarai kendaraan juga menghabiskan bahan bakar.Â
Tidak hanya itu saat di konter pun bisa jadi ada biaya parkir dan banyak bertemu penjual makanan dan minuman. Semula rencana hanya ingin membeli pulsa di konter bisa jadi biaya justru membengkak karena tergoda beli cemilan dan minuman saat di konter.Â
Inilah alasan mengapa banyak pengguna gadget beralih membeli di e-commerce, m-banking atau transaksi digital lainnya. Hanya butuh waktu kurang 1 menit, transaksi pembelian pun sudah selesai terproses.Â
Selain itu tidak jarang e-commerce memberikan cashback saat pembelian pulsa. Dari sisi harga pun justru banyak e-commerce yang memberikan harga lebih murah dibandingkan di konter pulsa.Â
Contoh saat saya beli pulsa 100 ribu di konter. Saya harus membayar Rp 102.000. Bandingkan saat saya membeli pulsa dengan nominal tersebut di e-commerce atau m-banking, saya hanya perlu membayar 100 ribu atau bahkan ada yang di bawah 100 ribu.Â
Semakin terlihat bahwa justru membeli pulsa di konter secara langsung menjadi terkesan tidak efisien dari sisi waktu, tenaga dan biaya. Masalah inilah yang mulai membuat bisnis konter kian lesu.Â
2. Pungutan Liar Tidak Terkendali