Saya bisa membuat singkatan seperti Kumul Tapu Sriba yaitu Kutai = Mulawarman; Tarumanegara = Purnawarman; Sriwijaya = Balaputradewa.
Cara inilah yang membuat saya berasa selangkah lebih maju dibandingkan teman-teman semasa sekolah.Â
Mereka menghafal mati-matian namun saya hanya membuat kata kunci dan menjadikan kata kunci ke sebuah singkatan yang mudah dipahami dan diingat.
Kunjungi Tempat Bersejarah Secara Langsung
Jika para pelajar tinggal di daerah yang sering disebutkan dalam pelajaran sejarah atau terdapat museum.Â
Alangkah baiknya kita bisa mendatangi atau mengunjungi tempat sejarah tersebut untuk memperkuat pemahaman kita.
Saat saya tinggal di Kota Malang, saya bahkan mengunjungi hampir seluruh candi dan tempat sejarah di sekitar Malang Raya. Ini mengingat banyak lokasi penting yang terjadi di Malang Raya.
Ketika saya mengunjungi Candi Badut di kawasan Tidar Malang. Saya jujur baru tahu bahwa candi tersebut peninggalan kerajaan Kanjuruhan yang sempat berdiri di Malang. Bahkan nama kerajaan ini jarang disentuh dalam buku pelajaran sejarah saat saya kecil.
Candi Jago yang terletak di Daerah Tumpang, Kabupaten Malang didirikan oleh Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari. Candi ini dibangun untuk mengenang Sri Jaya Wisnuwardhana yang merupakan raja Singhasari ke-4.
Ketika saya mengunjungi langsung bukti peninggalan sejarah ataupun sumber sejarah seperti museum akan membuat saya lebih cepat ingat karena sudah mengunjungi secara langsung.