Pola berpikir anak zaman sekarang pun sudah berbeda dibandingkan orang tuanya saat masih kecil.Â
Jika dulu generasi 90-an masih bertindak ceria, suka bermain dengan usia sebaya, lagu yang muncul pun menggambarkan realita keceriaan dan aktivitas anak. Kini anak zaman usia SD sudah memikirkan cinta-cintaan.Â
4. Minimnya Wadah Acara Anak
Acara anak yang menayangkan lagu anak-anak memang dibutuhkan sebagai media pendukung.Â
Dulu ada acara yang khusus seputar anak-anak seperti "Tralala-trilili" yang dibawakan Agnes Monica; "Pesta Anak" yang dipandu Kak Ria Ernest; "Cilukba" oleh Maissy; serta "Dunia Anak" yang dimeriahkan oleh Trio Kwek-Kwek.Â
Kini nyaris tidak ada lagi acara serupa jikapun ada lebih kepada acara lagu dewasa, barat atau dangdut.Â
Keterbatasan acara ini membuat penyanyi cilik kurang mendapat wadah berekspresi dalam berkarya.Â
Kita tahu motivasi anak menjadi penyanyi selain menyalurkan bakat tentu juga mencari popularitas.Â
Namun ketika tidak ada panggung berkarya, penyanyi cilik pun akhirnya tidak mengalami regenerasi.Â
***