Misalkan si penerima tengah asyik bermain game online, namun ternyata telepon kita mengganggu aktivitasnya. Bisa jadi saat di saat diangkat, si penerima akan meluapkan kekesalan pada kita.Â
Konfirmasi semacam ini juga bisa menghindari perubahan emosional ketika muncul panggilan tak terduga di luar jam kerja. Ada banyak kasus ketika tengah lelah terjebak macet saat pulang kerja atau berdesakan dalam KRL.Â
Kondisi seperti ini mudah membuat emosi berubah seketika, apalagi kita masih sibuk menelpon dirinya terkait urusan kerja.Â
Kita perlu memastikan kembali keadaan emosional si penerima dengan konfirmasi melalui pesan singkat.Â
2. Ucapkan Permohonaan Maaf Mengganggu
Adakalanya panggilan yang kita lakukan bersifat urgent dan harus disampaikan kepada si penerima.Â
Mau tidak mau kita harus menelpon di luar jam kerja. Alangkah baiknya ucapkan permohonan maaf di saat telepon diangkat oleh si penerima.Â
"Maaf pak, saya mengganggu diluar jam kerja"
"Maaf pak, waktu istirahat bapak terganggu karena telepon dari saya"
Kalimat pembuka seperti ini seakan mengindikasikan bahwa kita sadar waktu telpon bisa kurang tepat bagi si penerima, namun dirinya menyadari ada hal penting harus disampaikan.Â
Si penerima pun bisa memaklumi dan memberikan penilaian positif bahwa si penelpon memahami etika berkomunikasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!