Saya juga berusaha hanya memaparkan hal detail saja dan berusaha tidak lebih dari 12 slide. Tujuannya jangan sampai audience terlalu lelah melihat slide dan jenuh karena materi terlalu banyak yg dimasukkan dalam slide.Â
Pembuatan slide juga perlu memperhatikan penggunaan background tulisan, warna hingga font. Jika menggunakan background cerah maka gunakan tulisan yang gelap atau terang.Â
Contoh jika latar slide warna putih maka lebih baik gunakan tulisan warna hitam, merah, biru. Hindari pengunaan tulisan dengan warna abu-abu, kuning lemon, atau coklat muda karena tulisan akan sulit terbaca.
Perhatikan juga suasana tempat kita presentasi. Pernah terjadi dimana slide saat di desain di komputer sudah cukup menarik dengan latar gambar yang cerah. Namun ternyata suasana presentasi di ruangan yang pencahayaan terang.Â
Alhasil slide presentasi yang semula dianggap baik berubah sebaliknya. Audience kesulitan membaca materi karena background yang digunakan terlihat silau di ruang yang terang.Â
Font juga pastikan jangan terlalu kecil. Ini karena bisa jadi jarak audience dengan layar presentasi jauh sehingga tidak terbaca atau membuat mata lelah ketika membaca slide. Tidak ada salahnya sebelum memulai presentasi, bisa dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah tulisan masih bisa dibaca oleh audience yang duduk di belakang.Â
Kedua, Kuasai Presentasimu
Saya percaya setiap orang memiliki gaya presentasi tersendiri. Ada yang menyampaikan presentasi dengan berapi-api, ada yang ala motivator, ada yang selalu melayangkan pertanyaan agar ada komunikasi 2 arah, ada yang cuek serta kalem dan masih banyak gaya lainnya.Â
Saya personal menganalisa 2 hal sebelum presentasi siapa audience dan apa tujuan presentasi.Â
Analisa siapa audience kita
Jikalau audience saya adalah teman sebaya atau junior, biasanya yang menggunakan presentasi santai dan sering melontarkan kuis berhadiah. Ini bahkan saya terapkan jika diundang sebagai pemateri di organisasi saat saya kuliah.Â