Desain uang yang menarik karena memiliki perpaduan warna merah dan putih, bergambar Bapak Soekarno dan Moh. Hatta sebagai bapak Proklamator serta lukisan beberapa anak dengan menggunakan pakaian daerah pada sisi baliknya. Uang ini hanya dicetak sebanyak 75 juta lembar dan termasuk cetakan terbatas.Â
Ketika mendapatkan uang pecahan ini akan timbul rasa ingin menyimpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan koleksi uang langka. Dari sisi si pemberi, uang pecahan ini dapat menjadi souvenir yang menarik.Â
4. Menciptakan Psikis Kebahagiaan
Saya pernah mencoba eksperimen sederhana memberikan uang salam tempel saat hari raya kepada para keponakan. Saya bilang ke mereka jika salam tempel yang saya kasih bukan uang baru. Wajah mereka seakan kecewa dan sedih karena mereka mengira akan mendapatkan uang lembaran baru.Â
Ketika saya berikan amplop yang di dalamnya justru uang lembaran baru. Mereka tampak bahagia dan girang. Bahkan mereka langsung mencium aroma uang baru yang khas.Â
Saya pun sering bertingkah sama ketika mendapatkan uang lembaran baru dalam jumlah yang banyak. Langsung mencium uang tersebut seakan aroma dari bank.Â
Eksperimen sosial ini menunjukkan bahwa memberikan uang baru ikut memengaruhi psikis si penerima. Mereka akan menunjukan respon bahagia dan antusias. Tentu respon akan berbeda jika kenyataan uang yang diterima bukan uang lembaran baru.Â
Pernah saya menonton postingan di Instagram yang menunjukkan tingkah lucu anak kecil yang ngambek dan nangis karena tidak mendapatkan uang lembaran baru. Ada ekspetasi khusus di pikiran mereka bahwa hari raya akan mendapatkan sesuatu yang baru termasuk uang tempel.Â
***
Pemberian uang salam tempel pecahan baru ternyata memberikan banyak pengaruh bagi si pemberi maupun penerima. Saya mencoba melihat dari sisi positifnya.
Lebaran yang tinggal menghitung hari tentu menjadi hari yang ditunggu-tunggu khususnya para anak kecil yang tidak sabar mendapatkan salam tempel uang pecahan baru.Â