Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jangan Remehkan Uang Receh, Kenali 5 Terobosan Bijak dengan Uang Receh

10 April 2021   07:47 Diperbarui: 10 April 2021   07:47 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang Koin Yang Terkumpul Rapih. Sumber lifepal.co.id

Apa reaksimu ketika menemukan uang receh? 

Mayoritas dari antara kita pasti pernah menemukan uang receh baik itu di jalan, di saku celana, dalam tas atau tempat lain yang tidak terduga. Apa yang sobat Kompasiana lakukan ketika menemukan uang receh tersebut? 

Ada banyak reaksi yang sering saya pantau dan amati ketika seseorang menemukan uang receh. Ada yang cuek, ada yang bahagia, ada yang langsung menyimpan di saku atau dompet, ada yang langsung membelanjakan atau justru diberikan pada orang lain. 

Bagi orang yang sudah memiliki penghasilan cukup bahkan berlebih, menemukan uang receh seakan bukan sesuatu yang berarti. Sangat banyak yang mengabaikan, cuek atau bahkan diberikan pada orang lain. Ini karena nilainya yang tidak besar membuat uang receh diabaikan. 

Namun jika uang receh ditemukan oleh pengemis, anak kecil, pemulung atau seseorang yang lagi butuh uang. Menemukan uang receh seakan menjadi hal membahagiakan karena mereka merasa uang receh tersebut dibutuhkan.

Ini juga terjadi pada saya ketika sedang pegang banyak uang. Menemukan uang receh di saku celana terasa biasa saja. Namun ketika tiba-tiba tidak pegang uang namun ada kondisi mendesak harus butuh uang cash. Hal pertama yang dilakukan adalah merogoh saku baju dan kantong celana berharap menemukan uang meski hanya sekedar uang receh. 

Berkaca pada kondisi tersebut, saya mulai mengganggap bahwa uang receh tetaplah dibutuhkan dan sangat berarti. Ini juga sejalan dengan nasehat seorang teman, Uang sejuta jika hilang 100 rupiah saja maka nilainya tidak 1 juta lagi. Artinya jangan pernah menyepelekan kehadiran uang receh dalam hidup kita. 

Saya melihat ada 5 terobosan bijak yang bisa kita terapkan ketika menemukan uang receh di aktivitas kita. Apa saja itu? 

Media Membayar Hutang

Saya pernah membuat ulasan bagaimana uang receh bisa digunakan untuk media membayar hutang (artikel strategi membayar hutang klik disini). Ketika banyak orang mengabaikan uang receh justru jika kita mau berpikir cerdas. Uang receh justru dapat dikumpulkan untuk membayar hutang. 

Kita bisa kumpulkan uang receh hasil belanjaan, uang receh yang tidak sengaja ditemukan dinjalan atau hasil pemberian orang lain untuk ditabung. Bisa dikumpulkan di media celengan, kaleng bekas, galon atau toples. Ketika uang receh sudah terkumpul banyak. Kita bisa tukarkan uang receh ke toko retail yang membutuhkan dengan uang kertas. Hasilnya uang tersebut dapat digunakan untuk membayar hutang. 

Seorang teman pernah menerapkan cara ini dengan mengumpulkan uang receh hasil kembalian. Ketika terkumpul banyak, digunakanlah uang tersebut membayar hutang. Nyatanya dirinya bisa membayar hutang dengan hal yang selama ini tidak dipikirkan banyak orang karena mengabaikan nilai uang receh. 

Media Usaha Souvenir Nikah

Saat ini tengah tren usaha souvenir pernikahan dengan menggunakan hiasan uang. Souvenir ini umumnya digunakan untuk seserahan saat lamaran, mahar pernikahan atau bahkan souvenir tamu yang hadir. 

Mahar Pernikahan Koin. Sumber Situs Souvenir Pernikahan Unik
Mahar Pernikahan Koin. Sumber Situs Souvenir Pernikahan Unik

Banyak pasangan pengantin yang sengaja memilih tanggal unik dan diabadikan dalam bentuk seserahan uang. Contohnya seorang pasangan menikah pada 2021-05-05. Mereka kemudian mengabadikan tanggal tersebut dalam. Souvenir uang menurut tanggal pernikahan yaitu 20.210.505.

Otomatis mereka butuh jasa pembuat souvenir seserahan sesuai nominal tersebut. Peluang ini tentu bisa jadi lahan bisnis dengan membuat jasa pembuat souvenir. Tentu kita akan butuh uang recehan untuk membuat souvenir menjadi indah dan menarik sesuai keinginan si pengantin. 

Seringkali saya melihat souvenir di toko online yang menggunakan desain dari uang receh pecahan 100, 200,500 hingga 1.000 rupiah. Dari sini kita dapat melihat bahwa uang receh justru akan dibutuhkan dan bernilai tinggi jika bisa diubah menjadi sesuatu yang kreatif seperti souvenir nikah. 

Investasi Uang Kuno

Saat ini mungkin uang nominal 100 rupiah dianggap kurang bernilai. Banyak yang mengabaikan uang tersebut dan berpikir untuk beli permen saja kurang. Namun bayangkan 25 atau 50 tahun lagi justru uang pecahan 100 yang selama ini diabaikan justru bernilai fantastis karena sudah menjadi barang kuno. 

Umumnya uang yang beredar di masyarakat memiliki masa usia tertentu. Jika dianggap peredaran uang tersebut sudah lama, Bank Indonesia akan menerbitkan uang nominal baru dan menarik uang pecahan lama. Nah uang lama ini tentu akan semakin sulit ditemukan lagi dan menjadi barang kuno. 

Saya ingat ketika beberapa tahun lalu, masyarakat berlomba-lomba mencari uang pecahan 100 dan 500 rupiah dengan tahun cetak 1991. Konon uang pecahan di tahun tersebut memiliki kandungan emas. Tidak heran ada orang yang rela membeli uang pecahan di tahun tersebut dengan membayar 10 kali lipat atau bahkan lebih. 

Beberapa waktu lalu, sempat juga dihebohkan dimana banyak orang menjual uang pecahan seribu rupiah dengan desain kelapa sawit dengan harga fantastis. Bahkan ada yang menjual di situs E-commerce seharga jutaan, puluhan juta bahkan saya pernah melihat ada yang menjual seharga ratusan juta. 

Jujur saya kaget ketika ada yang menjual uang logam lama dengan harga sangat fantastis. Saya akui uang logam pecahan tersebut sangat artistik dan sudah jarang ditemukan. Masih kah kita anggap sepele uang recehan yang kita miliki saat ini? Bisa jadi 50 tahun kedepan harganya bisa berpuluh-puluh kali lipat dari nominalnya. 

Tabungan Jangka Panjang

Saya pernah kagum ketika membaca berita online dimana seorang kakek di Samarinda membelikan cucunya sebuah handphone dengan uang receh yang selama ini ditabung oleh sang cucu (berita selengkapnya klik disini). Saya kagum si kakek membawa sekarung uang receh untuk membeli sebuah gadget dari tabungan si cucu. Artinya cucunya dengan tekun mengumpulkan uang receh yang dimiliki untuk membeli sesuatu yang diinginkan. 

Mengumpulkan uang receh sekarung tentu bukan hal yang instan mengingat profesi keluarga kakek yang hidup sederhana. Butuh niat dan waktu jangka panjang hingga akhirnya bisa terkumpul uang dengan jumlah fantastis. 

Kasus seperti ini juga banyak terjadi di sekitar kita. Artinya uang receh yang saat ini dimiliki bisa dikumpulkan untuk tabungan jangka panjang. Seperti kata pepatah, menabung dikit demi sedikit lama-lama jadi bukit maka yang kini dianggap kecil bisa bernilai besar jika kita kumpulkan dengan tekun.

Bisa jadi kita bisa beli barang kesukaan seperti handphone, sepeda atau bahkan motor sekalian dengan hanya bermodalkan uang receh yang dikumpulkan bertahun-tahun. 

Sarana Beramal

Ternyata dengan uang receh, kita juga bisa beramal. Contoh amal hal kecil seperti ketika kita mengendarai kendaraan kemudian bertemu polisi cepek alias pak ogah alias pemandu jalan yang mengatur kendaraan yang melintas. Kita bisa sisihkan uang receh yang dimiliki untuk mereka yang sudah membantu kita ketika menyeberang jalan atau mengarahkan kendaraan kita di perlintasan. 

Contoh lain kita bisa kumpulkan uang receh dan diberikan untuk sumbangan pembangunan masjid, tempat ibadah lain atau bantuan bencana alam. Amal seperti ini terkesan sederhana namun sarat pahala dan menanamkan kepekaan dan kepedulian sosial kepada sesama. 

Kisah 7 anak di Bogor yang berinisiatif mengumpulkan uang jajan untuk membeli hewan kurban saat Idul Adha menjadi bukti bahwa tindakan kecil justru berdampak besar menjadi inspirasi baru (kisah selengkapnya klik disini). 

***

Saya hingga saat ini pun mencoba mengumpulkan uang receh yang dimiliki untuk hal positif. Bisa saya tabung untuk membeli barang kesukaan atau untuk diberikan kepada polisi cepek yang kerapkali membantu ketika di jalan. 

Uang receh mungkin dianggap tidak bernilai namun di tangan orang bijak dan cerdas justru uang receh akan banyak memiliki manfaat. Tidak hanya untuk dirinya sendiri namun orang disekitarnya. Masihkah kita menyepelekan uang receh? 

semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun