Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Meski Berstatus Ibu Rumah Tangga, Ada 5 Jenis Kerja Sampingan untuk Bantu Ekonomi Keluarga

31 Maret 2021   19:49 Diperbarui: 1 April 2021   21:28 1889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ibu rumah tangga yang sedang bekerja sekaligus mendampingi anak | Sumber: Shutterstock via KOMPAS.COM

Selain itu ada juga siswa, mahasiswa hingga pekerjaan swasta yang membutuhkan jasa penerjemah untuk tugas, makalah atau berkas kerja yang perlu diterjemahkan baik ke bahasa Indonesia atau ke bahasa asing. 

Saya pernah membutuhkan jasa penerjemah untuk menerjemahkan transkip dan ijasah saya ke bahasa asing. Harganya pun lumayan berkisar Rp. 100.000-Rp.300.000 per lembar sesuai dengan bahasa asing yang diinginkan diterjemahkan. 

Ketika tugas rumah telah selesai dan anak sudah tidur maka ada waktu senggang yang bisa digunakan untuk mengerjakan permintaan dari orang lain. Bermodalkan laptop dan kemampuan bahasa asing, tentu akan menjadikan kegiatan ini sebagai sumber pendapatan. 

Seandainya tiap hari ada 1 orang butuh jasa terjemahan dengan tarif 100ribu/lembar. Ternyata terjemahan menghasilkan 2 lembar maka tiap hari akan ada pemasukan hingga 200ribu rupiah atau 6 juta/bulan. Jumlah yang lumayan kan. 

2. Dropshipper

Dropshipper adalah pelaku usaha yang menjalankan usaha atau bisnis dengan mempromosikan produk dari pihak lain (supplier) dengan menggunakan nama toko sendiri. Segala bentuk penyediaan stock, pengemasan, pengiriman dan hal lain dilakukan oleh supplier sehingga dropshipper hanya mengambil keuntungan dari margin harga antara yang diberikan supplier dengan harga yang dibeli konsumen. 

Para IRT hanya cukup memanfaatkan sosial media seperti Facebook, instagram dan blog sebagai media promosi atau bisa menawarkan ke teman atau jaringan yang dimiliki. Katalog produk biasanya sudah disediakan oleh supplier sehingga kita hanya mengandalkan kemampuan sales, dan memainkan margin keuntungan saja. 

Umumnya kerja sampingan ini banyak dilakoni para ibu muda yang baru menikah. Terbukti teman-teman saya yang baru menikah langsung status di sosial media dipenuhi katalog produk seperti sepatu, jilbab, baju, atau aksesoris. Bagi yang selama ini cuma sibuk chatingan atau buat status galau, lebih baik aktivitasnya diselingi menjadi dropshipper agar lebih menghasikan uang. 

3. Catering

Saya teringat kejadian ketika seorang security di kantor menawarkan kepada staff di kantor layanan catering istrinya. Staff di kantor sudah tahu bahwa istri dari security ini pintar masak dan enak karena beberapa kali kami diberikan nasi kotak hasil masakan istrinya karena ada kegiatan di rumahnya seperti khitanan anak, ulang tahun anggota keluarga dan lain-lain. 

Nyatanya kami tertarik berlangganan catering ini karena praktis, enak, menu berbeda tiap hari, harga terjangkau dan tentu saja kami tidak perlu repot makan diluar kantor yang jaraknya cukup jauh. Pak security pernah cerita bahwa sejak ada pesanan catering di kantor. Ada pemasukan tambahan dan juga keluarga semakin hemat karena istri masak dalam jumlah besar dan tentu kebutuhan dapur tertutupi dari hasil catering. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun