Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

[Tahukah] Ada 7 Profesi yang Berlimpah Cuan Saat Musim Penghujan

21 Maret 2021   19:53 Diperbarui: 21 Maret 2021   20:09 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual Jas Hujan Plastik. Sumber Detik News

3. Jasa Cuci Kendaraan

Hal yang paling di benci ketika mengendarai kendaraan saat hujan adalah kendaraan akan kotor karena tanah, cipratan air, lumpur dan sebagainya. Padahal membersihkan kendaraan seperti motor dan mobil membutuhkan tenaga dan waktu ekstra. Tidak banyak pemilik kendaraan yang memiliki waktu ekstra untuk sekedar membersihkan kendaraan karena kondisi tersebut. Jasa cuci kendaraan tentu menjadi alternatifnya. 

Pernah teman saya menggerutu karena mobilnya kotor karena terkena tanah liat dan lumpur padahal sehari sebelumnya mobil baru dicuci di tempat cuci langganan. Dirinya merasa risih jika mobilnya kotor mau tidak mau kendaraan harus dibawa ke jasa cuci untuk dibersihkan kembali. Bayangkan belum seminggu dirinya sudah 2 kali mencuci mobilnya. 

Andaikata banyak pemilik kendaraan yang bernasib sama, tentu ini menjadi rejeki tersendiri bagi pemilik usaha jasa cuci kendaraan. Pendapatan mereka bisa berlipat ganda ketika memasuki musim penghujan. 

4. Ojek Payung

Bukan rahasia umum jika ojek payung adalah profesi musiman yang akan muncul disaat musim hujan. Saya sempat kaget ketika awal tinggal di Jakarta. Saat terjebak hujan di lobby sebuah mall, saya melihat banyak ojek payung yang berusia bocah hingga dewasa serta ibu-ibu pun ada yang menawarkan jasanya memayungi mereka yang ingin ke kendaraan yang terparkir di outdoor. 

Ada yang memberlakukan tarif khusus dan ada juga yang tarif sukarela. Saya antara tidak tega melihat anak kecil rela berbasah-basahan di tengah hujan agar payungnya bisa dipakai sementara oleh orang lain. Namun disisi lain jasanya ini tentu memberikan pemasukan bagi mereka. Ada sisi simbosis mutualisme, pengguna jasa tidak perlu kebasahan dan disini lain si pemilik jasa mendapatkan uang sebagai imbalannya. 

5. Penjual Jas Hujan Plastik

Bagi mereka yang ingin menerobos hujan namun lupa membawa jas hujan atau payung maka membeli jas hujan sekali pakai menjadi pilihan yang banyak dicari. Kita akan mudah menemukan para penjual jas hujan plastik ini karena biasanya muncul di lokasi tempat banyak berteduh seperti di bawah jembatan penyeberangan, halte, stasiun, pinggil jalan raya, mall dan area umum lainnya. 

Profesi ini juga bersifat musiman namun ada pengalaman menarik yang pernah saya temui. Ketika terjebak hujan dan harus berteduh di salah satu halte. Saya melihat banyak orang tiba-tiba muncul sebagai penjual jas hujan plastik. Saya melihat ada istri penjual ketoprak yang berdagang di sekitar halte langsung terjun memasarkan jas hujan kepada mereka yang tengah berteduh. 

Selain itu ada yang semula saya lihat berjualan angsongan, gorengan atau pengamen namun ketika hujan. Mereka langsung mengeluarkan stock jas hujan dan menawarkan kepada orang yang berteduh. Kaget namun lucu seakan mereka sudah mempersiapkan stock dan harus gesit beralih profesi sebagai penjual jas hujan plastik yang dihargai 10ribu hingga 15ribu rupiah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun